Waktu menunjukan pukul 1 siang, Alex pun sudah selesai dengan pekerjaannya. Ia memberikan hasil kinerjanya pada sang ayah, Adijaya menerima berkas itu dan memeriksa isinya. Senyuman di bibirnya menandakan kepuasan atas hasil dalam map yang di pegangnya itu, ternyata Alex memang bisa di andalkan.
"Bagus, hasilnya memuaskan. Kamu boleh pergi sekarang," kata Adijaya dengan senyumnya.
"Terima kasih, kalau gitu aku duluan. Permisi," balas Alex langsung berpamitan.
Adijaya mengangguk pelan, lalu Alex melangkah keluar dari ruangan direktur dan menaiki lift. Ia turun ke pantai 1, lalu keluar dari lift menuju ke parkiran. Alex menaiki mobilnya dan melaju meninggalkan area kantor, menuju ke rumah Clara yang masih di ingatnya. Namun tiba-tiba, perutnya terasa sakit karna belum di isi. Akhirnya Alex menepikan mobilnya di sebuah restoran, dengan nama yang cukup familiar untuk Alex.
"Askara Resto? Apakah resto ini milik om Bambang?" gumam Alex merasa penasaran.