"jadi selama ini gw di tipu, dan berhubungan sama anak pengkhianat? Ya tuhan, apa-apaan takdir ini?" gumam Clara tidak percaya.
Alex menatap Clara dengan tatapan terluka, sebenci itukan Clara pada ayahnya sampai menyalahkan takdir yang mempertemukan mereka. Alex jadi merasa semua yang ia lalui bersama Clara hanya mimpi saja, yang hanya indah sesaat lalu hilang kemudian.
"Kenapa? Lo menyesal sudah berhubungan dengan gw? Sampai membawa-bawa takdir seperti itu," tanya Alex masih dengan ekspresi datarnya.
"Jelas gw menyesal! Kalau gw tau lo anak pengkhianat mana mungkin gw mau kenal sama lo," jawab Clara langsung tanpa peduli dengan perasaan Alex sedikitpun.