Adel terdiam, bagaimana ia bisa membantahnya kalau kenyataannya ia memang sudah kebablasan. Bahkan mungkin beberapa saat lagi ia akan hamil karna kesalahan itu, kali ini pun Adel hanya bisa menahan semua perasaannya sendiri seperti biasa.
"Aku ke kamar dulu," pamit Adel langsung.
Tanpa menunggu jawaban lagi, Adel langsung melangkah menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya. Adel melempar tas sekolahnya ke kasur, lalu ia melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Saat itu di bawah, Ryan datang dengan pakaian casualnya. Papa dan mama tiri Adel menyambut Ryan dengan baik, apalagi mereka sudah mengenal Ryan cukup jauh.
"Duduk dulu nak Ryan! Sudah lama sekali ya tidak bertemu," titah papa Adel pasa Ryan.
"Iya om, lumayan lama. Om dan tante apa kabar?" jawab Ryan dengan sopan.
"Baik, kami baik nak. Kamu sendiri bagaimana?" balas mama tiri Adel dengan senyumnya.
"Selalu baik seperti biasa," jawab Ryan lagi dengan santai.