"Permisi, ini cemilan dan minumannya. Maaf sedikit lama karna tadi bibi bersih-bersih dapur dulu," ucap pelayan itu sambil menaruh gelas yang berisi minuman dan juga cemilannya di atas meja.
"Terima kasih bi," ucap Adel dan di ikuti oleh yang lainnya.
"Sama-sama semua, kalau gitu bibi pamit lagi ya? Permisi," balas pelayan itu lalu melangkah meninggalkan ruang tengah.
Kelima orang itu pun terlihat lebih santai dari sebelumnya, ketegangan yang tadi menguasai ruangan itu perlahan memudar seiring dengan obrolan santai di antara mereka. Seketika Ryan teringat sesuatu, ia pun membuka suaranya dengan serius hingga mengalihkan perhatian keempat orang lainnya yang ada di sana.
"Guys, ada yang mau gw bicarain sama kalian. Ini sangat penting!" ucap Ryan dengan tatapan seriusnya.