"Luka kecil sampai di perban? Yang bener aja Ra, kita juga tidak sebodoh itu kali!" tukas Thomas dengan tatapan malasnya.
Clara mengalihkan tatapannya ke arah lain, karna ia tau jika Alex pasti sedang menatapnya dengan tajam sekarang. Bahkan aura di sana pun seketika berubah, dan itu membuat situasi menjadi tidak nyaman.
"Tadi Clara di dorong oleh dua gadis, jadi lutut dan sikunya terluka. Tidak terlalu parah tapi tidak bisa di abaikan juga, karna itu gw menutup lukanya dengan perban agar tidak memburuk," jawab Delia dengan jujur dan apa adanya.
Seketika perhatian semua orang tertuju pada Delia, hal itu membuat Delia jadi malu dan ia pun langsung menunduk. Clara yang melihat hal itu menghela nafas panjang, akhirnya terbongkar juga kebohongannya.
"Aih Delia, kenapa malah di ceritakan sih?" keluh Clara dengan helaan nafasnya.
Delia mengangkat wajahnya dan menatap Clara bersalah, ia pun meminta maaf karna hal itu.
