"Ra, lo itu terlalu lemah sekarang. Di bully cewek seperti itu aja kalah, ya kali Ra?" keluh Adel pada Clara.
Clara menatap Adel sendu, sedangkan Adel menatap Clara tajam. Tentu Adel tau kenapa Clara jadi melemah, semua itu karna masalah keluarganya saat itu membuat kehormatannya hancur seketika.
"Bagaimana lagi? Gw bukan siapa-siapa," balas Clara dengan lemah.
"Terus gw peduli gitu? Ra, gw datang ke Jakarta demi tujuan itu. Membawa kembali teman gw yang hilang sebagai tanda maaf gw karna tidak bisa membantu di saat krusial," tekan Adel serius pada Clara.
Clara menunduk, padahal ia tidak ingin hal ini di ketahui orang lain. Bahkan masa lalu yang kelam itu sudah Clara kubur dalam-dalam, dan tidak lagi ia pikirkan. Tapi ternyata kedatangan Adel itu untuk membawa masa lalu agar kembali terbuka, hal itu membuat Clara tidak tau harus bagaimana bersikap.