"Hai, Lavanya," sapa Aska.
"Eh, hai. Lagi makan juga di sini?"
"Iya nih. Sendirian aja?"
"Iya. Soalnya teman-teman gua udah pada makan duluan tadi. Saking fokusnya gua baru ingat kalo udah jam istirahat. Eh ngomong-ngomong ga apa-apa kan kalo bahasanya gua, lu aja. Kan ga lagi di kantor, hehe."
"Oh gitu. Iya ga apa-apa, santai aja kali. Kita kan juga kayanya seumuran."
"Ah masa iya, ga percaya. Hahaha."
"Hahaha."
Kemudian setelah itu Lavanya dan Aska saling berbicara bersama sambil makan siang. Karena kejadian tadi pagi itu membuat Lavanya dan Aska semakin dekat. Mereka berdua saling membicarakan tentang kantor dan juga pekerjaan. Lavanya banyak belajar dari Aska. Karena Aska merupakan karyawan yang sudah cukup lama bekerja di sana. Dan bahkan Aska juga kenal dengan Ayahnya Lavanya.
"Oh ya? Jadi lu kenal sama Ayah gua?"
"Iya gua kenal sama Ayah lu. Ayah lu itu orangnya baik banget. Gua banyak belajar dari beliau."