Malam ini Lavanya dan Arzan menghabiskan waktu berdua. Malam ini dunia terasa milik mereka berdua. Arzan yang sangat menyayangi Lavanya dan Lavanya yang sedang berusaha untuk menyayangi Arzan terasa begitu sangat kontras. Sehingga mereka berdua sudah bisa saling menyayangi kali ini walaupun dengan percobaan yang dilakukan oleh Lavanya.
"Lavanya yang seperti ini yang membuat gua merasa sangat dicintai. Apa mungkin kalo Lavanya udah bisa benar-benar membuka hatinya untuk gua? Bagus si kalo gitu. Akhirnya Lavanya bisa juga melupakan laki-laki yang udah nyakitin dia," pikir Arzan di dalam hatinya.
"Maafin gua, Zan. Karena sebenarnya gua masih sedang mencoba untuk menyayangi lu. Gua juga masih mencoba membuka hati gua buat lu. Sebenarnya padagal gua masih suka keringat tentang Mas Arsa. Tapi ga mungkin gua kasih tau lu. Karena yang ada nanti lu malah sakit hati," ucap Lavanya di dalam hatinya sambil melihati Arzan dalam-dalam.