Angin saling mendesis dan bertabrakan. Muncul kengerian dari pertarungan tak terduga itu, Kalueng hanyalah pengantar dan neraka sebenarnya baru saja dibuka perhelatannya.
"Ha….ha….ha…, tidak ada yang bisa kabur hari ini, semua akan menjadi tumbal dari kebangkitan Divisi Black Soul dan Tuanku akan mengetahui bangkitnya pasukannya lagi! Pasukan yang lebih mengerikan dari sebelumnya! Ha..ha..ha..," Sarkus terkekeh sambil tengkuk di punggungnya pun ikut bergetar seperti punuk sapi yang bergoyang kesana kemari.
Semua pendekar semakin merasakan kengerian tak terperikan. Beberapa Pendekar yang mencoba Kabur terhalang angin yang menerjang dari arah kemana mereka pergi. Mereka merasa silau karena debu yang beterbangan menciptakan ilusi kabut.
Bruushh!