Alana disuruh duduk di atas sofa, lalu ia disediakan minuman dan makanan. Alana curiga di dalam minuman atau makanan ini sudah terdapat obat tidur atau obat - obatan lain yang membuat ia nanti tak sadarkan diri.
"Makan dulu sebelum kerja!" Titah Bryan. Namun Alana tidak mau makan makanan yang sudah tersedia diatas meja tersebut."
"Ayo makan!" Ucap Bryan lagi.
"Saya sudah kenyang, Pak. Tadi di rumah sudah makan." Jawab Alana.
"Sudah bisa dimulai?" Tanya Bryan yang ingin memastikan bahwa Alana sudah siap bekerja.
Alana menganggukkan kepalanya, ia tidak tahu setelah ini apa yang akan dilakukan Bryan terhadapnya. Alana menundukkan kepalanya, ia menyiapkan dirinya untuk segala kemungkinan terburuk, jika Bryan benar-benar akan menyuruhnya untuk melayaninya, ia harus siap.
"Kamu kenapa sih?" Tanya Bryan yang melihat Alana terlihat gugup.
Alana menggelengkan kepalanya, "ga apa-apa!"
