Alana pun keluar dari kamarnya, ia kembali menemui Bryan. Bryan terkesima melihat Alana yang tadi berpenampilan apa adanya, lalu ia berganti pakaian, menyisir rambutnya sampai memakai bedak. Bryan pun tersenyum melihatnya. Sedangkan Alana, tidak berani menatap wajahnya, ia duduk di hadapan Bryan sambil menundukkan wajahnya itu.
"Kamu sebenarnya kenapa sih?" Pertanyaan pertama yang muncul dari mulut Bryan.
"Saya mengundurkan diri sebagai pengasuh Eleya." Jawab Alana.
Bryan memicingkan kedua matanya sambil menatap Alana. "Apa? Mengundurkan diri? Semudah itu kamu mengundurkan diri?"
Alana menganggukkan kepalanya, karena ia sudah tak punya pilihan selain mengundurkan diri.
"Tapi kenapa? Apa salah saya?" Tanya Bryan.
Alana terdiam.
"Al, tolong jelaskan! Jangan buat saya bertanya-tanya seperti ini!"
"Saya sudah tidak nyaman bekerja dengan Bapak." Dengan berat hati, Alana pun menjawabnya.
"Ketidaknyamanan itu pasti ada alasannya kan? Apa alasan yang membuat kamu tidak nyaman?"