Tiba-tiba Narendra jadi teringat, wanita ini bernama Yora, dia adalah teman Narendra waktu ia sekolah menengah atas di desa. Yora adalah wanita yang cantik, pintar dan populer di sekolah. Narendra pun pernah jatuh cinta padanya, tapi karena Narendra menganggap Yora terlalu sulit untuk digapai, jadi ia tidak berani menyatakan perasaannya, ia lebih memilih untuk memendamnya. Memendam perasaan cinta dengan orang yang setiap hari bertemu itu sangat sulit, apalagi Yora selalu mendapat ranking kedua di sekolah, lalu Narendra ranking pertama di sekolah. Mereka berdua selalu berdiskusi dalam menyelesaikan tugas sekolah yang sulit. Seiring berjalannya waktu, mereka berdua lulus, lalu Narendra bekerja, untuk membiayai kuliahnya. Sedangkan Yora, kuliah di universitas negeri di Jakarta. Mereka berdua tidak pernah bertemu lagi sampai saat ini.