"Kalau gitu, untuk apa aku minum obat? Lebih baik aku nggak usah minum obat, karena bisa sembuh dengan sendirinya, dengan hanya melihat tingkah laku kamu." Ucap Narendra.
"Ha ... Ha ... Ha ... " Zoya pun tertawa.
"Ayo dong, katanya mau kerokin aku!" Narendra menagih janjinya Zoya.
"Iya, ayo!"
Narendra membuka pakaiannya, lalu Zoya membalikkan badannya, setelah itu Narendra memakai sarung, lalu ia tengkurap di atas tempat tidur.
"Kamu udah biasa kerokin Ibu kamu kan?" Tanya Narendra.
"Iya."
Zoya memang sudah terbiasa mengeroki Ibu Ratna, kalau sakit, pasti Zoya yang mengurusnya, makanya Ibunya sangat kehilangan Zoya saat Zoya sudah tinggal di rumah suaminya, tapi Ibu Ratna pun sadar kalau Zoya memang harus taat pada suaminya dan mengikuti sang suami untuk tinggal dimanapun.
Drrttt ... Drrttt ...
Ponsel milik Zoya bergetar, ia pun menghentikan aktivitasnya, lalu meraih ponselnya yang berada di atas meja. Zoya pun mengangkat panggilan dari Ibu Ratna.
