Kirana sedang duduk diruang tamu, sambil sesekali menoleh kearah jendela, melihat rumah berpagar hitam, dengan pintu yang masih tertutup, itu adalah rumah Farhan. Motornya juga tak ia temukan dalam pandangannya, sampai ia bertanya-tanya dalam hati. Kirana rindu dengan Farhan.
"Kiran!" Ibu mengagetkan Kirana, memanggilnya dari belakang.
"Iya!" Kirana langsung menoleh kearah ibu.
"Ikut ibu yuk!" Ajak ibu sambil berdiri dihadapan Kirana.
"Mau kemana?"
"Ke nikahan anaknya teman ibu."
"Aku males!" Tolak Kirana.
"Kenapa sih?"
"Ga ada pasangan, jadi aku males kondangan." Jelas Kirana.
"Kondangan kan ga harus sama pasangan!"
"Iya, tapi aku lagi ga mau kemana-mana!" Jelas Kirana lagi.
"Ibu mau memperkenalkan kamu sama seseorang, yuk!" Paksa Ibu seraya menarik tangan Kirana.
Seketika Kirana berdiri dari tempat duduknya, "Siapa?"
"Ayo makanya ikut!"