"Iya, terima kasih." Balas Zoya sambil tersenyum pada suaminya itu. Narendra tau, senyum Zoya itu hanya sebuah kepura-puraan saja, Zoya hanya berpura-pura ceria lagi hanya di depan dua keluarga.
Makanan yang Narendra sudah pesan sejak siang tadi pun datang, dua pelayan mengantarkan makanan yang ada beberapa menu itu ke meja mereka. Tiara dan Erina pun takjub melihat makanan sebanyak itu dihidangkan di hadapan mereka. Sedangkan Ferdi, yang sudah sangat lapar tidak sabar ingin segera memakan makanan tersebut.
"Kita sholat dulu yuk!" Ajak Narendra. Karena sudah maghrib saat mereka sedang berada di jalan tadi.
"Ya ampun, gue udah laper banget nih. Apalagi lihat makanan yang sebanyak ini." Ucap Ferdi.
"Iya, gue juga laper, tapi kita kan belum sholat."
"Gue makan dulu deh, gimana?"
"Nanti waktu sholat maghribnya keburu abis."