"Ayo ... Serang dia lagi !!"
Ucap pria dengan luka gores di mata kanan nya dan membawa kapak besar.
"Tapi- ..."
Pria dengan jubah penyihir sedikit merasa takut.
"Kalau kita satukan serangan ... Pasti dia tidak akan bisa menghindarinya !!".
Kata pria berbadan tinggi, yang membawa broadsword.
Karena salah satu dari mereka sudah aku kalah kan. Dan sekarang masih belum sadarkan diri lagi. Aku rasa betapa lemahnya mereka tapi masih berbuat seenaknya seperti itu. Sungguh perbuatan yang tercela.
Perundungan adalah suatu perbuatan seseorang yang lebih pecundang dari pada seorang pecundang itu sendiri.
"Hay, kamu yang di sana ?! Apa kamu bisa berbegerak ?! Jika iya, segera pergi dari tempat ini ..."
Aku bertanya pada pria yang menjadi korban disana.
"I-Iya ... Aku dapat bergerak !! Terima kasih, tuan". Dia segera pergi menyingkir dari tempat itu. Namun aku masih bisa melihat dia mengintip dari balik tembok.
...
"Baik lah ... Saatnya memberikan pelajaran !!"
Lalu aku bersiap dengan kuda-kuda untuk menyerang.
"Ayo saudara ku ... Serang dia, bersamaan !!"
Pria berbadan tinggi menusuk ku dengan broadsword miliknya. Tapi aku berhasil menghindar ke samping kanan nya, lalu ku pukul dia di belakang leher. Seketika melumpuhkan gerakkan nya dan seketika itu dia tidak sadarkan diri.
"Aaa- ..."
"Satu ..."
Pria dengan kapak besar melompat.
"Rasakan ini ... [ Destroyer ] !!"
Sepertinya itu skill yang berbahaya. Dia menghantam tanah dengan kapaknya. Selain memiliki kerusakan yang besar, itu meninggalkan bekas tebasan yang lebar ke depan.
"Kboom ..."
Dengan menghindar ke samping kiri cukup cepat aku berhasil menghindarinya. Kemudian aku melancarkan tendangan kaki kanan tepat di wajahnya, sampai pria itu terhempas ke belakang cukup jauh.
"Dua ..."
Tersisa pria dengan jubah penyihir. Dia terlihat ketakutan lalu bertekuk lutut di depanku. Kemudian aku menghampirinya.
"Maaf tuan, kami hanya bercanda ..."
"Bercanda, ya ?? Wah ... Aku juga ingin bercanda ... Hahaha"
"Hehe- ... Hahaha !!"
Tiba-tiba sebuah serangan sihir dilancarkan ke arah ku. Itu skill sihir peledak yang sangat kuat. Efek ledakannya sampai menghempaskan benda ringan disekitar.
Api pun membakar tubuh ku.
"Boom ..."
"Hahaha ... Aku berhasil ..."
"Diam kau !!!". Aku lancarkan pukulan dengan tangan kanan dari balik api yang masih sedikit menyelimuti ku. Tepat kearah wajah pria berjubah penyihir. Lalu menghempaskan nya jauh kebelakang.
"Aaa- ..."
"Rasakan ini, para pecundang ..."
Dasar kalian orang yang tidak berguna. Kalian anggap ini hanya bercanda, apa kalian tidak punya etika atau memang terlalu bodoh ? Aku meninggalkan ke empat orang itu tergeletak di jalanan kota.
...
Di keesokan hari nya.
Aku dan Claire mengunjungi kantor Guild. Karena aku berencana untuk mengambil misi hari ini. Aku ingin segera meningkatkan level ku, agar dapat naik Rank tentunya. Persyaratan untuk naik Rank harus lulus dari Ujian Kenaikan. Lalu untuk mengikuti Ujian Kenaikan di perlukan level yang cukup. Sekarang level ku masih di bawah syarat untuk mengikuti Ujian Kenaikan Rank.
Level yang diperlukan untuk Ujian Kenaikan Rank :
'Rank-E' diperlukan minimal Level 20
'Rank-D' dan 'Rank-C' diperlukan minimal Level 60
'Rank-B' dan 'Rank-A' diperlukan minimal Level 80
Untuk 'Rank-S' dan 'Rank-SS' tidak memiliki ketentuan pasti, tetapi ada misi dan ujian khusus yang harus diselesaikan.
Namun banyak petualang yang memiliki level yang cukup tapi belum juga naik Rank. Itu disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman mereka. Setelah seorang petualang sampai pada Level tertentu, disarankan untuk mengambil ujian kenaikan Rank yang sesuai dengan kemampuannya terlebih dahulu. Karena setiap ujian memiliki kesulitan tersendiri. Namun tidak menutup kemungkinan dengan seorang petualang yang berkompeten akan langsung mengambil ujian tertinggi.
"Selamat pagi, nona Alena !!"
Aku segera menuju meja resepsionis.
"Ada gosip apa, kenapa mereka semua terlihat begitu antusias ?!". Tanya Claire kepada Alena.
"Oh, iya, ini tentang berita tadi malam !! Salah satu petualang saat dirinya berjalan di kota, telah menjadi korban perundungan oleh anggota dari Kapak Hitam ...". Alena terus menjelaskan kejadian itu. Wajahnya pun terlihat sangat antusias sama halnya seperti mereka yang ada di Lobby ini.
"... Lalu muncullah seseorang dari bayang-bayang malam. Dia memakai baju besi berwarna hitam, seperti malaikat kematian, matanya memancarkan sorot merah tajam". Disini aku menyadari satu hal, itu adalah aku yang menyamar.
"Dia mengalahkan empat orang anggota Kapak Hitam itu dengan mudahnya. Lalu kata dia, seseorang itu menghilang seperti ditelan bayangan begitu saja ... Boom !!"
"Hahaha ... Berita yang menarik !!". Ucap ku.
"Hmm ... Ini mencurigakan, siapa orang itu, berani sekali dia mencari masalah dengan Kapak Hitam ?!!". Kata Claire yang terlihat penasaran dengan sosok itu.
"Ya, aku memuji keberaniannya, disisi lain ketua Kapak Hitam pasti tidak akan tinggal diam !! Ngomong-ngomong menurut berita yang beredar, sosok itu menyebut dirinya Kesatria Hitam". Tambah Alena.
"Kesatria Hitam ?! Aku berdoa untuk keselamatan orang ini ... Hyura pasti tidak akan tinggal diam !!". Sahut Claire.
"Siapa Hyura itu ?!". Aku bertanya.
"Dia adalah ketua Kapak Hitam, sama seperti Claire. Dia salah satu dari ras beastman, keluarga kadal". Jawab Alena.
"Ya, pria berotak dangkal itu pasti akan terbawa emosi !!". Kata Claire.
"Oh- ..."
"Dari pada mengurus hal tidak penting, lebih baik fokus untuk meningkatkan level anda tuan !!". Kata Claire menyarankan.
"Ya, kamu benar".
"Tuan ?! Ada apa ini, tolong kalian jelaskan, aku penasaran ...". Tanya Alena yang kaget.
"Hehehe- ... Sebenarnya ..."
"Sebenarnya aku telah di jinakkan oleh, tuan Mahiro !!". Claire menunjukkan simbol magis di dada kirinya.
"Wah- ... Aku tidak pernah menyangka, ada seorang Tamer jenius di sini". Terlihat Alena begitu kagum. "Biasanya seorang Tamer hanya akan menjadi pendukung di dalam party".
"Aku rasa jika kamu melihat sendiri kemampuan tuan Mahiro, kamu akan kagum dibuat oleh dirinya". Sahut Claire.
"Hahaha ... Jangan seperti itu, aku bisa besar kepala nanti !!"
...
Kami kembali ke tujuan ku, bertanya kepada Alena soal misi yang cocok untuk menaikkan level dengan cepat.
Beberapa misi hanya lah misi pengumpulan material obat atau perlengkapan. Dengan hadiah yang cukup kecil, bahkan kemungkinan untuk mendapat pengalaman dalam jumlah besar sangat rendah.
Kami mencari misi perburuan, ini akan memberikan pengalaman yang berlipat. Selain itu juga akan mendapat hadiah penyelesaian misi.
Hanya ada tiga permintaan misi perburuan, dan itu semua berasal dari desa di luar kota. Tanpa pikir panjang aku segera mengambil ke semua misi tersebut.
Pertama, permintaan untuk memburu 3 ekor Rusa Merah Bertanduk. Tanduk Rusa akan dijadikan obat yang mujarab. Misi dengan hadiah 2.000 Gill dan 2.300 Exp dari Guild.
Kedua, memburu kelompok Goblin. Jumlah dalam kawanan belum diketahui. Karena mereka sudah menjarah dan merusak fasilitas di desa sebelah. Misi dengan hadiah 5.000 Gill dan 4.700 Exp dari Guild.
Ketiga, menjaga lahan pertanian yang akan panen di desa sebelah. Dari serbuan Tikus Hutan. Hadiah 2.500 Gill dan 1.850 Exp dari Guild.
"Baiklah, ayo kita berangkat !!"
"Hey ... Sebaiknya persiapkan perlengkapan mu !!". Kata Alena.
"Tidak perlu khawatir". Jawab Claire. "Dia adalah perlengkapan itu sendiri".
... ???
"Hehehe ..."