Kami kembali ke desa Argaria, sekaligus ingin melaporkan misi kami. Namun, kami singgah sejenak di sebuah klinik pengobatan. Klinik tersebut bukan sebuah klinik besar, namun terlihat banyak pasien keluar dari sana.
"Permisi !!". Ucap Claire yang langsung masuk ke dalam klinik. Lonceng diatas pintu pun berbunyi.
"Iya, silahkan masuk !!". Kata resepsionis klinik itu.
"Maaf ... Bisakah tolong saya ..."
Claire menopang ku hingga masuk ke dalam klinik.
"Astaga apa yang terjadi ?!". Tanya nona resepsionis klinik.
"Tolong ... Cepat lah !!". Sahut Claire.
"B-Baik lah !!". Jawab nona resepsionis lagi, lalu dia segera masuk ke ruangan dokter.
...
Dokter pun keluar dari ruangannya. Dia terkejut saat melihat ku, maklum saja, tubuh ku compang camping. Dan bahkan aku tidak berdiri sendiri, kondisi ku terlihat memperihatinkan.
"Astaga ... Perawat tolong segera siap kan ruang tindakan !!". Kata wanita berbaju putih itu.
"Baik, dok ... !!". Si nona resepsionis segera masuk ke dalam ruangan, yang bertuliskan 'ruang tindakan' di pintunya.
Dan dokter itu pun membawa ku masuk bersamanya, sementara itu Claire hanya menunggu di ruang tamu. Ruangan itu sangat bersih dan terlihat sangat terawat sekali.
"Bisa ceritakan kejadian seperti apa yang menimpa mu ?!". Tanya dokter itu.
"Haha ... Hanya kejadian kecil. Hal yang biasa seorang petualang kerjakan ... Hahaha".
"Jangan berbohong !! Luka mu cukup parah, meskipun tidak sampai ke titik vital mu. Aku juga seorang penyembuh, yang pernah menjadi petualang, aku tau ini disebabkan oleh serangan Boss Dungeon atau Monster sejenis ..."
Aku kaget di buatnya. Mendengar pernyataan darinya yang mendetail itu, membuatku tidak bisa berkata tidak benar.
"Hehe ... Anda benar sekali, dok !!". Hanya tertawa kecil. "... Tapi bagaimana anda bisa mengetahui bahwa ini akibat dari serangan monster ?!". Aku lanjut bertanya.
"Sebenarnya, dulu, aku dan party ku sering menantang boss monster dengan menjelajahi berbagai macam dungeon. Kami juga sering terpental, tercabik, dan ketika teman ku seperti kamu sekarang ini ... Maka aku bisa memastikan bahwa mereka telah menantang boss monster, terlepas itu kalah atau menang, kondisi kalian selalu sama ... Memperihatinkan".
"Hebat ... Sekali lagi, anda memang benar, dok !!". Bertepuk tangan pelan karena aku tidak bisa menggerakkan sebagian fungsi tubuhku.
"Ini bukan suatu hal yang patut dibanggakan !! Ingat, hidup itu cuma sekali". Dia memarahi ku.
Andai saja dia tau betapa mengerikan nya skill yang aku miliki. "Hahaha ... Baik, dok !! Aku akan berhati-hati".
"Baiklah, aku akan menggunakan kemampuan penyembuhan. Ini akan menyembuhkan luka, tapi tidak dengan rasa trauma dari luka tersebut ...". Dokter cantik ini menjelaskan detailnya.
"... Jadi kamu akan tetap merasakan sakit meskipun luka mu sembuh !! Namun, perlahan akan membaik, percayalah". Lengkap nya.
"Hmm- ... Aku mengerti".
Aku mengangguk pelan.
...
'Buff efek diterima'
[ Heal, MP : 300 / CD : 20 detik ] - Memulihkan 300 HP ( +100% serangan sebagai pemulihan ) salah satu sekutu.
Dokter segera melakukan perawatan sesuai prosedur yang berlaku. Dia menggunakan skill penyembuhan yang dimilikinya. Aura kehijauan menyelimuti tubuhku, rasa hangat menyebar ke seluruh tubuh. Perlahan luka di tubuh ku menghilang.
Tetapi, memang benar rasa sakit karena benturan itu tidak hilang begitu saja. Rasa sakit itu sedikit berkurang, namun tidak benar-benar hilang.
"Selesai ..."
Kata dokter wanita itu.
"Heh- ?!"
Aku bahkan sampai terlelap sejenak karena hangatnya proses penyembuhan yang di lakukan. "Maaf, dok !! Seperti aku ketiduran ... Hehe"
"Tidak masalah, banyak yang lebih parah dari mu". Jawab nya.
???
Aku keluar dengan di bantu nona perawat sekaligus resepsionis klinik ini. "Tuan, anda baik-baik saja ?!". Tanya Claire.
"Tenang saja, luka nya sudah aku sembuhkan. Dan saat ini dia dalam keadaan yang bagus. Hanya tinggal menunggu pemulihan diri akibat trauma, dan itu tidak lama. Jadi, tenang saja ...". Sahut dokter.
"Syukurlah ..."
"Maaf sebelumnya, tolong isi data diri anda terlebih dahulu ...". Ucap nona resepsionis yang memberitahukan aku untuk mengisi buku daftar tamu. Berisikan nama ku lalu perihal kedatangan ke klinik, semua di catat olehnya.
"... Baiklah !!"
...
"Aku rasa kalian mengalami hal yang buruk !!?". Kata dokter.
"Iya dan tidak juga ... Detailnya sangat panjang, segera mungkin kami harus melaporkan kejadian ini pada guild !!". Ucap Claire.
"Seburuk itu kah ?!"
Claire pun mengangguk pelan. Terlihat Dokter itu seperti kaget saat mendengar pernyataan dari Claire.
Kami segera meninggalkan klinik itu dan menuju kantor cabang guild di desa ini.
"Dokter Vivi dan perawat Mia, mereka baik sekali ya ...". Ucap ku sembari berjalan ke arah kantor cabang guild.
"Iya, dan hal seperti ini lah yang tidak boleh kita abaikan !! Yaitu, keselamatan mereka ...". Sahut Claire.
"Kamu benar !!"
...
Memasuki kantor cabang guild di desa Argaria. Bangunan itu tidak lah besar, bahkan tidak lebih besar dari klinik dokter Vivi. Desa ini cukup makmur dari hasil panen gandum dan tanaman lainnya. Rata-rata bangunan di desa ini tidak lah besar. Hanya satu bangunan yang begitu menonjol di desa ini, yaitu kantor kepala desa yang terletak ditengah desa.
Bangunan itu di kelilingi oleh halaman luas, yang berfungsi sebagai alun-alun desa. Jika memasuki desa itu, maka bangunan itu akan langsung terlihat dari gerbang masuk desa. Hanya tinggal berjalan lurus ke depan untuk sampai disana.
Kantor cabang guild tidak jauh dari sana. Tepat berdiri di samping kantor kepala desa, bangunan penting seperti cabang serikat dagang. Toko peralatan, dan toko-toko penting yang menyediakan perlengkapan untuk para petualang ada disekelilingnya.
Selebihnya desa itu benar-benar di kelilingi oleh hamparan lahan pertanian. Sumber air yang berasal dari gunung membuat air disini terasa sangat sejuk.
"Permisi ...". Kami masuk ke dalam kantor cabang guild, dan segera menuju meja resepsionis.
"Ada yang bisa saya bantu !?".
Tanya nona resepsionis.
"Kami ingin melaporkan misi yang telah kami selesaikan !! Dan kami mempunyai informasi tambahan, tentang kemunculan dungeon baru tidak jauh dari desa ini". Ucap Claire cukup serius.
"B-Baiklah ... Sepertinya informasi yang penting !!". Petugas resepsionis segera menyiapkan kertas untuk menuliskan laporan.
Claire menerangkan semuanya, mejelaskan sesingkat mungkin namun mendetail. Petugas mencatat semua kejadian sesuai dengan yang dikatakan oleh Claire.
Setelah itu kami juga melaporkan keberhasilan salah satu misi yang sedang kami jalankan. Kemudian guild memberikan hadiah sesuai yang telah di tuliskan pada lembar misi.
'Mendapat' - '2500 Gill' - ...
'Exp 1850'
[ Level 24 ]
Exp : 5030 / 6200
Gill : 36500
...
"Ayo kita istirahat untuk hari ini. Agar keadaan tuan bisa lebih membaik lagi !!". Kata Claire dengan penuh perhatian.
"Baiklah, aku memang berfikir demikian".
"Ruu ... !!"
Beru keluar, dia terlihat sangat setuju dengan segera naik keatas kepala ku seperti biasa.