Chereads / Istri Yang Tak di Anggap / Chapter 2 - bab 2

Chapter 2 - bab 2

Dinda telah sampai di kantornya. harini menyapa dinda.

hai dinda gimana kabarmu ?

baik harini..

kamu gimana kabarnya ?

baik juga...

truss gimana malam pertamamu berjalan dengan lancar? "sambil mencolek dinda"

apa sih kamu harini..ayuk kita masuk udah mau telat ini...

"harini dan dinda segera menuju meja kerjanya"

setelah selesai bekerja dinda segera pulang ke rumah..

setelah sampai di dalam rumah dinda segera memasak makan malam...setelah memasak dimas pulang ke rumah dinda memanggil dimas untuk makan malam.

dimas ayuk makan malam aku sudah masakin makanan ni.

nggak perlu kamu masakin makanan aku nggak mau makan makanan kamu dan juga aku sudah makan. lalu dimas segera masuk ke dalam kamarnya..

apa gunanya aku memasak banyak makanan kalau dimas nggak mau makan. mulai besok aku akan memasak makananku saja. kalau kamu diamin aku yaah aku pun akan begitu.

sudah sebulan dinda menikah dengan dinas namun dinas tetap saja tidak perduli dengan dinda bahkan dimas sudah jarang pulang ke rumah..entah mengapa dimas begitu tidak suka dengan dinda. pada satu malam dimas pulang dengan keadaan mabuk.. dinda membantu membopong dimas masuk kemar namun dimas tidak mau dinda menyentuh badannya..

jangan sentuh aku wanita kotor...

"dinda meneteskan air mata."

kenapa kamu menikah dengan aku kalau kamu sendiri tidak suka dengan aku ? kamu juga tidak menganggap aku ini istri kamu..."sambil menanggis"

dasar perempuan cengeng...berisik kamu sambil menutup pintu kamarnya...

dinda segera masuk kedalam kamarnya sambil menanggis..mengapa ini terjadi padaku apa salah aku.? aku hanya menuruti keinginan orang tuaku tapi kenapa aku malah menjadi siksa begini tidak di anggap istri oleh suamiku sendiri....

besoknya dinda berangkat kerja dia tidak melihat dimas di dalam rumah...

dimas pasti sudah pergi kerja..

setelah di tempat kerja harini menanyakan kenapa mata dinda terlihat bengkak

loh kenapa dinda loh dari menanggis yaah ? matamu bengkak dinda

nggak kok gua nggak naggis...

truss kenapa mata luh bengkak ? hubungan loh dengan suami loh baik-baik saja kan.?

iya baik-baik saja tidak terjadi apa-apa kok loh tenang aja..

okelah kalau begitu..ayuk masuk kedalam..

setelah pulang kerja dinda memasuki apartemennya dia kaget melihat ada tas wanita di atas meja dan di dalam kamar dimas terdengar suara2 yang berisik yang menganggung dan memuat dinda semakin penasaran dengan apa yang terjadi di dalam..

dinda segera merapat ke depan pintu kamar dimar dinda mendengar suara...

ayukk dimas terusss...sedikit lagi sayang...

dada dinda merasa sangat sesak dan air mata dinda tidak bisa di tahan lagi...dinda segera berlari ke dalam kamarnya dan menanggis dia tidak bisa menbayangkan apa yang di perbuat dimas kepadanya.

sayang kayaknya kamu harus sering-sering ke sini de aku merasa puas sekali sayang.."dimas mencium bibir karina pacarnya "

setelah selesai karina segera pergi..

dimas berteriak kepada dinda

dinda...dinda..dinda...

dinda yang mendengar segera keluar dari dalam kamarnya...ada apa mas..buatin aku teh dan bawah kedalam kamar aku...

dinda segera membuatkan teh dan membawakan ke dalam kamar dimas.

dinda yang hanya memakai pakaian tidur membuat dimas tergoda dengan penampilan dinda..ternyata dinda cantik juga...

sudah berapa lelaki yang kamu tiduri perempuan murahan...dinda segera menjawab pertanyaan dimas aku tidak seperti perempuan yang kamu bawah tadi yang tidak malu tidur dengan suami orang

apa kamu bilang dinda eee karina itu pacar aku jangan kamu bicara seperti itu...apa kamu cemburu ? kamu itu perempuan murahan.... dinda segera keluar dari dimas sambil menanggis...

dasar cegeng menanggis meluluh...tunggu saja kamu...