"Kamu sedang jatuh cinta! Kamu benar-benar jatuh cinta! Mungkin kamu tidak menyadarinya! Tapi, aku sudah mengenalmu baik selama 28 tahun. Kita tumbuh bersama. Aku mengenal baik dirimu!" kata Yi Feng dengan senyum bahagia.
"Omong kosong! Bagaimana aku bisa menyukai wanita yang sedang hamil, jelek, dan gemuk? Apalagi, dia sudah punya suami!" hati Ye Xiao seperti ditusuk-tusuk sehingga membuatnya merasa agak marah.
"Wanita yang sedang hamil memang seperti itu. Apalagi dia hamil kembar tiga! Memangnya bisa secantik apa lagi? Aku pernah bertemu dengannya enam bulan lalu. Dia benar-benar gadis muda yang cantik. Aku saja tertarik padanya. Kalau suami, apa kamu pernah berpikir untuk menyelidikinya? Mungkin saja dia tidak punya suami."
Rasanya Yi Feng ingin sekali membuka kepala batu Ye Xiao dan memberinya pencerahan.
"Kembar tiga? Pantas saja, perutnya membesar begitu cepat. Sepertinya, wanita yang sedang hamil yang kutemui sebenarnya memang dia." Ye Xiao tiba-tiba sadar bahwa wanita yang sedang hamil yang dia temui beberapa kali adalah Mi Xiaomi.
Hanya saja, karena Ye Xiao buta terhadap wajah wanita, dia tidak bisa mengenali wajahnya di dua pertemuan awal.
"Apa maksudmu?" Yi Feng sedikit tidak paham dengan apa yang dikatakan Ye Xiao.
"Aku terlalu malas untuk membicarakannya denganmu." Ye Xiao tidak ingin memberitahu Yi Feng mengenai hubungannya dengan Mi Xiaomi. Jadi, dia merubah topik pembicaraan, "Dia belum punya suami? Janda?"
"Kenapa janda, dia memang hamil tanpa menikah!"
"Anak siapa itu?" tanya Ye Xiao bersemangat.
"Jika dugaanku benar, seharusnya itu anakmu."
"Bagaimana bisa? Yi Feng, jangan membuat gosip. Aku tidak punya hubungan apapun dengannya."
"Ohoo. Jangan lupa siapa yang dipaksa melakukan 'itu' oleh seorang wanita misterius, lebih dari enam bulan yang lalu." ujar Yi Feng mengingatkannya.
"..."
Otak Ye Xiao yang selalu berputar cepat kini sedikit macet. Dia tidak paham dengan apa yang dikatakan Yi Feng.
"Masih belum paham?"
Melihat wajah bingungnya, Yi Feng pun berkata kesal, "Kamu benar-benar sedang jatuh cinta. Maksudku, kemungkinan besar dia adalah wanita misterius yang memaksamu enam bulan lalu. Janin di perutnya mungkin adalah benihmu!"
"Apa?" Ye Xiao mulai bereaksi, dan reaksinya begitu ganas. Jari-jarinya mencengkram bahu Yi Feng layaknya cakar elang, bola mata coklatnya terlihat begitu kaget, "Dia adalah wanita itu?"
"Lepaskan tanganmu, kamu menyakitiku! Aku masih tidak yakin jika dia adalah wanita itu. Tapi, bukankah nalurimu juga sangat kuat? Kamu jelas tahu dengan baik jika kamu tidak akan pernah bersikap baik pada seorang wanita tanpa alasan, kecuali, jika wanita itu spesial bagimu. Dan untuk seorang yang telah melajang selama 28 tahun sepertimu dan memiliki fobia sex yang berat, selain wanita itu, memangnya siapa lagi yang membuatmu terus mengingatnya? Dan kamu masih bisa melakukan hal yang kekanakan seperti memblokir WeChat orang, hm?" Yi Feng tak kuasa untuk memutar matanya jengah pada Ye Xiao.
"Ini…" Ye Xiao melepaskan Yi Feng dan duduk lagi. Kemudian dia menyalakan kembali rokoknya sambil menghembuskan asap rokok. Dia mengingat kembali semua hal tentang Mi Xiaomi.
Benar!
Saat pertama kali dia menggendong Mi Xiaomi yang pingsan di jalan, dia merasa sangat familiar dengan napasnya. Seperti bau napas wanita di malam itu.
Hanya saja, perutnya yang sudah sebesar di usia kandungannya yang baru enam bulan membuat Ye Xiao curiga kalau itu salah.
Ternyata dia hamil kembar tiga. Jadi saat kandungannya berusia tiga bulan, dia sudah terlihat seperti enam bulan!
Setiap kali dia melihat Mi Xiaomi, dia tidak tahan untuk tidak mendekat. Dia selalu merasa bahwa perut wanita itu sangat ajaib. Seperti ada sesosok peri yang memanggilnya untuk menyentuh perut itu.
Ternyata!
Itu adalah anak-anaknya!
Apa ini yang disebut dengan hubungan darah antara orang tua dan anak?