Pernikahan Adam dan Tari berjalan dengan khidmat tanpa ada kendala satu hal apapun. Begitu juga resepsinya. Acara itu ditutup dengan satu lagu dari penyanyi ibu kota. Semua terasa lengkap malam itu.
Adam menggandeng tangan Tari menuju kamar yang sudah dipersiapkan untuk mereka. Ketika akan masuk ke dalam elevator, tiba-tiba Adam membopong tubuh Tari, membuat wanita itu memekik. Tari tidak ragu untuk memukul pundak Adam karena aksi nakalnya.
"Ih, abang nakal,"
Adam hanya tersenyum-senyum penuh arti. Tari tahu arti dari senyuman itu. Sepertinya Adam tidak sabar untuk malam pertama, sama seperti dirinya.
Sampai di kamar, Adam meletakan tubuh Tari secara perlahan dia atas ranjang yang sudah ditabur bunga. Kini posisi pria itu tertahan tepat di atas Tari. Wajah Tari bersemu merah ketika Adam ingin mendaratkan kecupan. Tari menolaknya secara halus.