Chereads / Puber Kedua / Chapter 157 - Indonesia

Chapter 157 - Indonesia

"Syukurlah, Nyonya sudah sadar," ujar Bima sambil tersenyum lebar. Wajahnya yang menegang terlihat merenggang saat melihat majikannya membuka mata setelah beberapa jam terpejam.

Tari mengerjap-erjapkan mata sambil mengambil posisi duduk. Bima dengan sigap membantunya dengan menumpuk bantal sebagai sandaran. Tari terlihat memegang keningnya yang terasa pening sambil mengedarkan pandangan ke sekitar. Sebuah ruangan yang mewah yang tampak asing baginya.

"Nyonya sekarang berada di dalam ruangan pribadi di kantor ini. Tadi, Nyonya pingsan di lobby," jelas Bima. Tari menatapnya lamat-lamat kemudian tercenung. Di balik pandangannya yang terpendar, dia masih mengingat berita buruk yang membuatnya sampai tidak sadarkan diri. Seumur hidup, baru pertama kali dia seperti ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS