Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The Fake Legend

🇮🇩Ark_of_Cosmos
--
chs / week
--
NOT RATINGS
5.4k
Views
Synopsis
Izuru adalah seorang Nolep yang mati dengan mengenaskan memilih untuk hidup kembali di dunia fantasi untuk menjadi pahlawan, tapi itu tidak mudah karena takdir tidak terlalu memihak nya. Walau begitu ini bukan hanya cerita tentang zero to hero, tapi juga cerita tentang pelajaran hidup banyak orang.
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 1 - Prolog

Di suatu pagi yang indah, matahari bersinar menerangi rumah-rumah dan jalanan, orang-orang memulai aktivitas mereka dengan semangat hari baru. Tapi, sepertinya kata semangat itu tidak ada pada seseorang yang tinggal di rumah ini. Ya benar, rumah yang cukup besar ini di tinggali oleh semacam spesies manusia yang tampaknya tidak terlalu akrab dengan dunia luar.

Dia adalah manusia gua!!!! Salah, maksudku seorang Nolep. Ya, aku memang menulis nolep, ini bukan typo. Baiklah tanpa basa-basi lagi kita akan langsung melihat kelangsungan hidup manusia yang satu ini.

Di dalam sebuah kamar di rumah itu terdapat sebuah meja komputer, terlihat juga di sampingnya sesuatu yang tidak lain adalah beberapa kaset game dan juga bungkus bekas makanan instan.

Dan di sampingnya terlihat seseorang yang sedang duduk di kursi, sambil menatap ke layar komputer di ruangan yang gelap dengan mata yang mengantuk.

Klik, klik, ia menekan mouse nya beberapa kali dan game yang dia mainkan tampaknya sedikit rumit, yah kita sebut saja game MMORPG. Game MMORPG adalah 'Massively Multiplayer Online Role Playing Game' yang memiliki tujuan untuk mengalahkan boss, menyelesaikan quest, atau hanya sekedar menghabiskan uang untuk mendapatkan pakaian dan karakter dari Gacha.

Game ini adalah game pasaran yang biasa di mainkan seseorang sebelum dia masuk ke Isekai. Apakah MC kita akan masuk ke Isekai?

Tentu saja, jika tidak kalian pasti akan bosan membaca tentang seseorang yang bermain game seharian.

MC kita kali ini bernama Izuru, seorang siswa kelas 3 SMA. Dia tidak bersekolah karena sedang libur sebelum ujian kelulusan, tidak baik terus di rumah saat libur sekolah, kau harus keluar sesekali.

"Aku sudah bersabar cukup lama, mungkin ini waktunya aku menguji keberuntunganku." Kata Izuru mengarahkan panah mouse nya ke arah simbol di pinggir layar dengan bertuliskan Gacha.

Saat sesudah loading muncul sebuah tampilan dengan banyak karakter imut menghiasi layar.

"Ahh... Aoi, sebentar lagi aku akan mendapatkan mu." Kata Izuru sambil menyentuh gambar seorang gadis berambut merah panjang juga bertelinga kelinci dengan pose seperti sujud dengan pantat mengarah ke pemain dengan ekor bulat berbulu yang sangat menggemaskan, dan wajahnya menoleh kebelakang dengan ekspresi malu.

Butuh 300 kristal untuk satu kali gacha dan kristal di akun Izuru ada 60.000 kristal. "Baiklah, waktunya menguji keberuntunganku!" Kata Izuru dengan semangat.

*****

Jam dinding terlihat menunjukan pukul 8.45, itu artinya sudah 15 menit sejak Izuru mulai gacha. Tapi, tampak dari raut wajahnya terlihat tidak senang, ia memukul meja lalu berkata,

"Cih! kenapa aku masih belum dapat? 190 kali aku gacha, tapi kenapa aku hanya dapat karakter laki-laki ampas?" Kemudian Izuru melihat jumlah kristalnya di pojok kanan layar, sekarang kristalnya hanya tinggal 3000, dan itu hanya cukup untuk melakukan gacha sebanyak 10 kali.

"Apa yang harus kulakukan? Apa aku berhenti saja? Tidak, aku sudah terlanjur menghabiskan 95% kristal ku." Kata Izuru lalu mengarahkan mouse nya ke tombol gacha 1 kali dengan tangan gemetaran dan keringat yang menetes dari dagunya.

"Aku masih punya harapan. Aku harus mendapatkannya...! Klik....!!!!"

*****

Pada akhirnya tetap ampas seperti sebelumnya. Izuru tampak tidak percaya dengan yang ia lihat, lalu di matanya muncul sebuah tulisan 'kepercayaan' kemudian meledak sampai berkeping-keping.

"Arrrggghhh....!!!! Masa bodoh, akan aku habiskan semua kristalku...!!!!!" Teriak Izuru sambil menekan mouse dengan sangat cepat, dan tiba-tiba...

"Jackpot! Jackpot! Jackpot!"

"Ehh, Apa ini?" Tanya Izuru tampak bingung.

"Selamat! Anda mendapatkan Jackpot, yang artinya anda mendapatkan seluruh hadiah gacha periode ini dengan pengembalian kristal sebanyak 50% yang anda gunakan untuk gacha dalam kurun waktu jam 00.00 sampai saat ini."

"Apa!? Aku tidak tahu kalau ada jackpot di game ini? Untuk memastikannya saja," kata Izuru tampak kebingungan, lalu ia mengarahkan mouse nya ke arah ikon berbentuk tas dan saat ia masuk, tidak di sangka-sangka tasnya penuh dengan berbagai karakter dan kostum.

Saking terkejutnya Izuru membuatnya berdiri dari kursinya dengan sangat cepat sampai kursinya jatuh kebelakang dengan keras dan terdorong kebelakang cukup jauh.

"Tidak mungkin, aku tidak percaya ini. Hah... Hah... Kepalaku pusing sekali, rasnya aku ingin muntah." Izuru kemudian berbalik, tapi pandangannya menjadi kabur.

ia kehilangan kesadaran kemudian jatuh ke depan dan lehernya tepat mengarah ke kaki kursi yang terbuat dari batang besi tipis, lalu...

Uhhh.... Hiii... Aku sedikit merasakan ngilu di leherku, maaf jika kalian merasakannya juga. Ehem! Al hasil Mc kita pun mati. Yey..! Sekarang waktunya kita melakukan perjalanan menuju alam baka.

*****

"Uggghhh... Di mana ini? Kenapa terang sekali, apa aku sudah mati?"

Dan sebenarnya yang terjadi adalah, "hey bangun, ayo cepat bangun! Kenapa orang ini? Sudah di akhirat masih saja mati." Kata seorang gadis berambut pirang berusaha membangunkan Izuru.

Lalu ia berjalan pergi dan kembali membawa sebuah senter, kemudian kedua mata Izuru di buka paksa lalu menyorotinya dengan senter dari atas kepalanya saat terbaring di lantai, tapi masih tidak bangun juga.

Gadis itu mematikan senternya, lalu ia melihat ke senternya dan tiba-tiba memukul dahi Izuru dengan keras.

"Aduh!" Izuru terbangun duduk dengan memegangi dahinya, kemudian ia berbalik melihat gadis pirang itu. "Siapa kau dan di mana ini?"

"Tenanglah kau sedang berada di tempat pemberhentian terakhir, semua yang kau lakukan dulu tidak ada gunanya di sini." Jawab gadis.

"Apa maksudmu?"

"Kau sudah mati."

"Apa!? Jadi... Aku benar-benar mati. Tunggu, bagaimana aku bisa mati?" Tanya Izuru.

"Kau ingin melihatnya?" Tanya Gadis itu kemudian tangannya mengeluarkan cahaya, tiba-tiba muncul remote tv dari tangannya lalu menekan tombol dan kemudian muncul sebuah layar di belakang Izuru. Izuru lantas terkejut dan berbalik melihat ke arah layar.

"Hiii... Aku bahkan takut melihat keadaanku sendiri." Kata Izuru sedikit takut melihat ke layar.

Lalu ia sadar bahwa jam digital menunjukan tanggal 9 maret, yang artinya sudah satu hari yang lalu.

"Kemarin!? Apa belum ada yang menemukanku dari kemarin?"

"Sebenarnya ini video yang di ambil 3 hari yang lalu."

"Tiga hari!? Apa orang tuaku tidak tahu aku sudah meninggal?"

"Sudahlah tidak perlu mengungkit-ungkit itu lagi, tidak ada yang berubah walaupun kita membicarakannya. Sekarang kau akan menentukan nasibmu."

"Nasibku? Apa aku akan masuk surga?"

"Hahaha! Tentu saja tidak." Seketika wajah Izuru berubah menjadi pucat setelah mendengar perkataan gadis itu.

"Bagaimana ini, jika tidak ke surga pasti neraka. Aku tidak mau berakhir seperti ini. Tunggu sebentar, kenapa aku langsung percaya saja dengan gadis itu? Mungkin ini hanya sebuah tipuan bodoh." Kata Izuru dalam hati.

"Kenapa aku harus mempercayaimu? Mungkin saja kau hanya berbohong, dan saat aku terjebak oleh kebohongan mu kau akan berkata, Selamat anda kena prank! Seperti itu kan?" Kata Izuru tidak percaya dengan lantang sambil menunjuk-nunjuk gadis itu.

"Kau pikir memunculkan remote dari tanganku itu hanya tipuan?" Balas gadis itu dengan wajah datar.

Seketika Izuru terdiam lalu berkata, "benar juga, tidak mungkin itu hanya tipuan. Dia melakukannya tepat di depanku tadi. Kalau begitu apa yang akan terjadi padaku?"

"Kau akan kuberi 2 pilihan. Yaitu hidup kembali di dunia fantasi atau ke dunia lamamu tapi dengan takdir yang lebih baik. Tentukan pilihanmu!"

"Hmmm... Aku memilih..."

Bersambung...