Bunga menekan amarah yang mengamuk di hatinya, kemana lagi dia bisa mendapatkan 600 juta untuk menyelesaikan ini. Kalau bukan karena Willy meminjam dua ratus juta, kompensasi tiga ratus juta ini tidak mungkin bisa dia tawarkan!
"Yah, aku sudah menjelaskan kondisiku dengan sangat teliti." Sigit berdiri, melirik arloji di pergelangan tangannya, Tissot yang diberikan Bunga ketika dia menikah telah diganti menjadi sebuah Omega.
"Oke, aku harus pergi ke rumah sakit untuk menjemput Mira, pikirkan lagi." Sigit berjalan keluar dari ruang rapat setelah selesai berbicara, Bunga menghela nafas sedikit, dan ketika dia kembali ke kantor, dia memutar nomor Willy lagi.
Setelah mendengarkan pengenalan Bunga, Willy segera berkata "Bunga, kamu tidak bisa berlarut-larut lagi. Sigit ini adalah jurang maut, ayo hentikan dia!"