Sebelum Willy berangkat, Luki pasti tidak akan meninggalkan rumah. Kalau begitu, seandainya keduanya ingin bertemu lagi, mereka mungkin harus bertemu selama liburan musim panas ini, jadi masuk akal untuk mengucapkan selamat tinggal pada saat itu.
"Selain itu, kalau kamu punya waktu, kamu juga bisa pergi ke Surakarta untuk menemukanku." Willy mencoba yang terbaik untuk menghilangkan kesedihan perpisahan, dan berkata sambil tersenyum kepada Luki, "Aku akan selalu di Surakarta, menunggumu untuk datang dan menemukanku kapan saja."
"Haha, aku sangat senang ketika kamu mengatakan itu." Luki tersenyum, lalu ekspresinya menjadi serius. "Aku pergi sekarang, jaga dirimu..."
Pada saat yang sama, manajer umum baru perusahaan Millenium, Zaki Abdullah, baru saja bergegas dari Jakarta ke Sindai, mantan manajer umum kota Sindai, Lukman Hidayat, memimpin sekelompok orang menyatakan sambutan hangat atas kedatangan Zaki.
