Keesokan harinya,
Ketika Nino bangun pagi-pagi, dia tidak melihat ibunya, dan dia mengira kalau ibunya sudah bangun lebih dulu.
Memikirkan ibunya yang sudah bangun dan tidak memabangunkan dirinya, lelaki kecil itu sedikit tidak bahagia. Dia segera turun dari tempat tidur, pergi ke kamar mandi untuk mandi, dan berganti pakaian sebelum meninggalkan kamar. Dia berencana turun untuk mencari ibunya.
Ketika Nino berhasil menemukan ibunya, dia menampil raut wajah yang cemberut dan hampir menangis. Hati Hannah sakit ketika dia melihat raut wajah putranya seperti itu
"Sayang, jangan menangis. Ibu minta maaf padamu, maafkan ibu, ya? Aku tidak akan mengulanginya lagi di masa depan." Dia berjongkok dan buru-buru menyeka air mata dari wajah si kecil.
Nino terisak, tetapi secara tidak sengaja melihat sekilas tanda merah jauh di kerah kemejanya, dan tiba-tiba menangis lebih keras.