David melirik gelas anggur kristal di atas meja. Dia melihat sosok tengah mengikutinya dengan wajahnya yang suram.
Seandainya bukan karena Naomi menjadi kakek dari saudara ipar Hannah, dia harus memberi kesempatan pada Jihan untuk bertemu dengannya. Kalau tidak, dia akan mempermalukan Stella yang di tempat.
Melihat sosok Rose berada di sana, sudut bibir David mulai melengkung dengan memesona. Lantas dia berjalan menuju Rose dengan langkah penuh keanggunan.
David meletakkan telapak tangannya yang besar di pinggangnya, lalu dia menurunkan suaranya dan berkata di telinganya. "Halo Rose."
Rose mencoba untuk mendorong David menjauh. Namun, dia segera menahannya.
Hannah hampir berbicara dengannya. Dia tahu tentang perundungan Stella terhadap sosok Hannah.
Tanpa diduga, Stella berani datang ke perjamuan bulan purnama anak baptisnya Nino.
Stella melihat David tiba-tiba memeluk Rose. Wajahnya menegang dan lipstik di bibirnya sedikit memudar.