Hannah terus menatap ke arah Erlangga, tetapi dirinya tidak menyadari bahwa gaun tidur Erlangga semakin terbuka lebar.
Ketika melihat bekas luka yang sembuh di bahu Erlangga, Hannah sedikit menyipitkan matanya dan perlahan mengangkat tangannya ke arah bahu Erlangga.
Erlangga berpikir bahwa seorang wanita kecil tidak bisa membantu untuk melakukan sesuatu pada dirinya jadi Erlangga meringkukkan bibirnya dan menunggu langkah selanjutnya dari Hannah.
"Erlangga ..." teriak Hannah dengan lirih.
"Hah?" Erlangga menjawab dengan nada suaranya yang rendah.
"Ceritakan padaku tentang situasinya saat itu!" Hannah menyentuh bagian yang terluka di bahu Erlangga dan berkata dengan ringan.
"Bukankah aku sudah memberitahumu untuk berhenti mengkhawatirkan hal ini?" Erlangga berkata dengan nada suaranya yang rendah lalu menarik tangan Hannah ke bawah.
Masalah itu berakhir untuk sementara, tetapi hal itu belum berakhir.