Hannah mencondongkan tubuh ke arahnya dan mengambil jari-jari yang sedang dia hisap pada si kecil.
Dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Kamu tidak tahu tanganmu bersih atau tidak, jangan taruh di mulut anakmu."
Bayi yang baru lahir sangat sensitif, dan tidak akan baik jika bakteri masuk ke dalam perutnya.
"Aku telah mencuci tanganku." Erlangga mengangkat matanya dan menatapnya, dia telah memotong kukunya menjadi bersih dan rapi, lalu mengulurkan jari-jarinya yang ekstra ramping dan indah di depannya, dan berkata dengan tenang, "Lihat, atau maukah kamu mencobanya?"
Setelah selesai berbicara, dia menempelkan jari ke bibirnya.
Hannah melirik jari-jarinya, lalu menundukkan kepalanya dan menggigitnya dengan gigitan yang keras, setelah itu dia segera melepaskannya.
"Beracun." Dia mendengus, lalu berbaring.
