Setelah sekitar dua atau tiga menit, Hannah melihat pesan WeChat muncul di ponselnya kemudian Hannah mengklik pesan tersebut.
Pesan WeChat
Erlangga : [Mengirim Gambar Erlangga mengenakan seragam militer rapi yang membuat Erlangga terlihat dominan dan indah lalu duduk tegak di meja dengan wajah yang tampan. Wajah Erlangga yang dingin menyisakan nafas sedingin es. Mata Erlangga yang tak terduga nampak seperti danau yang membeku dengan pangkal hidungnya tinggi dan indah serta bibir tipis dengan warna bibir yang indah dan bentuk bibirnya ditekan dengan dingin]
Bahkan saat dilihat di telepon, Hannah bisa merasakan aura dingin bermartabat memancar dari seluruh tubuhnya. Hannah menyentuh lengannya yang dingin lalu diam-diam menyimpan fotonya kemudian mencadangkannya.
Ketika melihat nama panggilan WeChat-nya, sudut bibir Hannah tidak bisa membantu dirinya untuk bangkit.
Erlangga merupakan nama pria tersebut kemudian Hannah membalas pesan Erlangga di WeChat.
Pesan WeChat