Sepeningal Tante dan Sepupunya.
Nana memegang kepalanya.sambil meringis.
dirasa ada yang mengalir di pelipis nya.di rabanya
Ternyata darah.kepalanya. berdarah. sambil meringis Ia menuju kamar mandi. dan membasuh. wajah nya.
dengan pelan. Ia membersihkan lula di kepalanya.
sakit..perih.Ia Telan sendiri.Tiada Tempat untuk mengadu.
sang mama.Tak kunjung datang menjenguk.atau menjemput nya. mebawanya bersama.
Dia hanya seorang Diri.hidup di Dunia Ini.
tak ada Sanak saudara yang sudi menampungnya.
semua makin menjauh.semenjak papa nya berpulang.
sementara sang Tante yang dia sangka akan mengayominya.
sebagai anak piatu.
malah sebalik nya. Ia dengan Tega menyiksanya.
menjadikan nya babu di Rumah nya sendiri.
padahal kalau di pikir.
Tante nya itu. harusnya Tahu diri sudah.numpang tapi berlagak majikan .seenak nya. menjadikan nya sebagai pesuruh mereka.
Lelah.tentu saja.Ingin menyerah saja.dengan hidup ini
Tiada yang menginginkan dirinya.
mamanya tega pergi maninggal kan nya sedari kecil.
Ingin melanjut kan sekolah. namun ketidak mampuan biaya
membuatnya mengubur. cita.cita nya sedalam mungkin.
Tidak berani.walau hanya berandai.andai.
disaat anak remaja.lain.asik bermain dengan teman. teman.
dan bermanja manja dengan Ibunya.
Ia sibuk bekerja layak nya pembantu di rumah nya sendiri.
bibir tersenyum. hati menagis menahan sesak di dada.
kapan mama nya datang. menjemput nya
hanya itu harapan satu.satunya.
hanya itu jalan menuju cahaya.
" mama..hick..hick.. tolong jemput Nana mah.
Nana ngak sanggup lagi disini. hick...."
Tangis pilu itu.sangat menyayat hati yang mendengar nya
setelah mengobati luka d pelipis atas nya Nana segera memasak. dan memberes kan Rumah. sebelum
tante nya marah. dan menambah luka fisik dan mental nya
tak lama Tante nya keluar.dan di susul Riyati.yang suda Rapi.
seperti nya Ia akan bepergian.
mereka duduk dan sarapan. dengan nikmat.
tak memperdulikan Nana.yang juga lapar.usai menerima siksaan dan kerjaan ngebabu.
" apa.. liat.liat..". hardik Riya.
" mau makan..Lapar ya..?
iya.. laparr..?" . lanjut nya lagi
membuat mama nya ikut menoleh ke arah Nana.
" kamu gak dapet jatah makan. hari ini
karna. kamu sudah membuat kesalahan
dan seèbagai hukumanya
hari ini kamu tidak dapat jatah makan paham kamu.. .."
bentak nya sehingga membuat Nana.
terjengkit kaget. " Iiii iyaa Tantee ".
bersambung 🌹🌹