Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Karet Earphone

I LOVE MY BOSS

"bo...boss" paatras ako ng paatras habang sya palapit ng palapit sa akin. hindi ko alam gagawin lalo na ung puso ko ang lakas ng kabog. "serena" nanigas ako sa pag kakatayo ko ng tawagin nya pangalan ko. hindi ko mapigilang hindi mapatingin sa kanya. damn yong mukha nya, yong boses nya nakakaakit. "bo...boss" yan lang na sabi ko sobrang kaba ko pano unti unti nyang nilalapit mukha nya sa mukha ko. "I want you.... . . . . . . . . to..... . . . . . . . . . be..... . . . . . . . . . mine" tumaas mga balahibo ko sa katawan feeling ko nga na wet bigla ako sa mga katagang na yon. inaamin ko na my pag nanasa ako sa kanya dahil mahal ko sya. Hindi talaga kame puwede, kaya hanggang tingin na lang ako sa kanya "serena your already wet" na balik ako sa aking sarili sa sinabi nya. "ughh!!" na paungol ako ng ipasok nya kamay nya sa p*** ko at pa pikit sa sarap. " open your eyes gusto ko makita ganon ka kaganda habang ginagawa ko ito sayo" paki usap nya sa akin kaya open ko mga mata ko. "Ughhh!!!" napakagat labi ako sa sarap. "lower down your voice or else..." pag babanta nya. "UGHH!! BO..." hindi ko na tuloy ang pag moan ko pag bigkas ng pangalan nya ng bigla nya ako halikan. habang tumatagal palalim ng palalim ang halik nya una hindi ako tumutugon habang tumatagal hinahalikan ko na din sya. . . . . . . . . . . . . . . . "SERENA ALCANTARA!!!!!!!!!" ~END OF DREAMLAND~ "HOY! BABAE KA KANINA PA KITA GINIGISING" na pamulat ako ng mga mata ko hays panaginip lang pala akala ko totoo na. "bat ganyan mukha mo babe" na patingin ako sa babaitang to tss ano sa tingin nya kainis ayon na eh na udlot pa. "guest ko ah!" nilagay nya kamay nya sa baba tapos kunwari ng iisip sya. "babe sya ba ung boss natin ng sobrang guwapo at mayaman higit sa lahat certified a playboy hanggang ngayon, yahhhh!!!" sabay tili nya hindi ko na sya pinansin at tumayo na papasok sa cr at ginawa na ang dapat gawin. naisip ko nanaman ung panaginip ko. nakakainis kasi si jane eh bat nya ako ginising sana hinayaan na lang ako hayz. "ano na serena huwag ka na masad malay mo today is your lucky day di ba" na patingin ako sa kanya malay mo nga hehehe maganda nga kung ganon. "hahaha huli ka sabi na nga eh laki talaga pag nanasa mo don babe" tukso nya sa akin. Kaya iniwan ko na sya bahala sya sa buhay nya. Buti na lang malapit lang ung office sa bahay kaya na lalakad pa namin. "ba...be ba..t m..o a...ko i..ni..wan" mukhang tumakbo sya sa tuno palang ng pag sasalita nya. "geh na malapit ka na sa department mo" sabi ko sa kanya habang papasok sa elevator. "oo na mamaya na lang hahaha ang swerte natin no iisang building lang tayo" sabi nya habng papasok din sya sa kabilang elevator lakas talaga ng voice non. Nilagay ko na ang earphone sa tenga ko. At tumingin sa taas para makita what floor na. *Ting* Na una na akong lumabas sa kanya bahala sya. Habang ng lalakad papunta sa accounting department kung saan doon kame nakaassign kahit sa department mag kasama kame oh di ba hindi kame pinag hiwalay sya din kasi lagi kung kasama. "Sige na doon ka na sa table mo punta na ako sa table ko" sabi ko sa kanya habang tinanggal yong earphone. "Okay okay bye mamaya na lang babe" tango ko sa kanya habang naka ngiti.
Red017 · 42K Views

PENGUASA TERKUAT

Ditempat Perkuliahan saat ini, tepatnya Hill saat ini berada diruang perpustakaan sedang membaca Sendirian, Hill sangat menyukai Sejarah, Peperangan, Dan juga Pembangunan Kerajaan-Kerajaan Yang ada di masa lampau. Ia menikmati Setiap apa yang dilakukannya didalam Perpustakaan, Gemar membaca dan mempunyai otak yang cerdas Adalah ciri-ciri Orang Pintar. Akan tetapi Pergaulannya Sangat minim, Kurangnya persosialisasian antara Dirinya dan individu yang lain membuat Hill selalu menyendiri. Hill sangat menyukai Apa yang dilakukannya sekarang Hingga Setiap ia membaca Selalu Sambil berjalan. Dalam perjalanannya pulang, Ia berjalan seperti biasanya ke tempat Perhentian Bus. Sesampai didalam Bus ia pun duduk dan masih terus membaca Buku-Buku yang ia beli maupun pinjam di toko, Lalu terlalu fokus Membaca sambil mendengarkan Lagu kesukaannya Sambil menggunakan Earphonenya yang selalu ia bawah. Fokus ditambah Pendengaran tertutup oleh suara yang lain Hill Tidak mengetahui Bahwa Di sebelahnya Ada seorang Pemuda yang duduk. Pemuda itu melirik Hill yang sedang membaca Buku, Kemudian sama seperti Hill pemuda itu hanya mengabaikannya. Bus kemudian Berangkat. 15 menit kemudian Hill masih Terus membaca dengan tenang sambil mendengarkan lagunya Lalu Entah mengapa sesuatu yang buruk terjadi. Bus itu Kehilangan keseimbangannya dan Mulai Jatuh perlahan kesamping. Hill yang masih Terus membaca merasakan hal yang aneh tetapi dia acuh namun Saat Bus itu terbalik Buku yang Hill baca terlempar dari tangannya Lalu Hill terbaring Berdarah, Ia bisa merasakan sakit, akibat benturan yang menyebabkannya mengalami patah tulang, Waktu demi-waktu darah terus mengalir dari luka-lukanya Dan kemudian penglihatannya Mulai Kabur. Setelah penglihatannya Mulai kabur ia mulai menyesali Tindakannya yang ceroboh pada saat ini. namun seperti pepatah jika Penyesalan datang diawal pasti tidak ada orang yang akan kecewa. Namun itu semua mustahil, perlahan-lahan Penglihatan Hill mulai Buram. Lalu kenangan-kenangan tentang orang-orang yang peduli padanya, Hill bisa melihatnya sekarang namun ia terlambat menyadarinya. "Seandainya aku mendapatkan Kehidupan Kedua, Aku akan tidak akan menjadi ceroboh" Ujarnya sambil tersenyum. Hill pun menutup matanya lalu seluruh tubuhnya menjadi kaku tidak bergerak, Hill Meninggal. ________________________________________________________ •Cover Asli• https://www.wallpaperflare.com/drifters-the-black-king-anime-dark-hands-night-moon-wallpaper-cgvvv _______________________________________________________ Update: Pukul 12.00 Jika tidak berhalangan.
David_Panekenan · 18K Views

Senja Di Bawah Langit Sore NTB

Kisah ini aku persembahkan untuk ketujuh sahabatku semasa kecil dulu. Beberapa hari yang lalu, aku mendapat kabar dari salah satu sahabatku. Begitu rindunya aku disaat kami terpisah dalam rentang waktu 6 tahun. Mungkin, ini jawaban Tuhan atas doaku dulu, disaat aku sengaja menyelipkan sebuab surat dikertas lusuh merek Sidu sambil menangis tersedu-sedu, untuk meminta sahabatku kembali. Meski kami hanya bertukar kabar melalui ponsel, cerita kami terus mengalir dalam ketikan-ketikan keyboard ponsel. Atap rumahku bocor waktu itu, jadi aku lebih suka berdiam diri dirumah sahabatku sambil disuguhi semangkuk bakso dengan porsi kuli. Disaat hujan desar mengguyur desa kami, kami sengaja tidur dijalan raya, mengingat tidak ada kendaraan yang melintas, lalu setelahnya kami bergerombol bersama anak desa, berjalan kearah laut. Kami takut petir, tapi terlalu nakal untuk peduli dengan semua itu. Yang kami tahu hanya bermain dan mengaji diwaktu sore. Disaat laut surut, kami sering mencari gurita, ikan, belut dan kepiting. Lalu salah satu teman kami mempersilahkan rumahnya sebagai tempat memasak, dan makan bersama. Kami sering menggambar apa saja dipasir, dan saat kapal laut asing datang ke dermaga kami, beberapa anak nakal sengaja melumat ubur-ubur besar berwarna ungu lalu memasukkannya kedalam botol mineral. Saat aku mencoba mengangkat ubur-ubur itu, berat sekali rasanya, mungkin setara dengan berat 3 kelapa. kenakalan kami waktu itu, sebatas mengintip saat jaga petak umpet, curang dalam bermain karet gelang dan wayang, lalu sengaja menyembunyikan baju salah satu teman kami saat mandi di sungai. Kami juga sering menyalahkan tim kami, saat kalah dalam permainan lompat tali, dan sengaja untuk membuat kalah salah satu teman kami saat bermain petak umpet sehingga dia pulang sambil menangis. Tapi setelah itu, kami dimarah habis-habisan oleh ibunya yang membawa kayu rotan panjang. NA: Ceritakan masa kecil dan kenakalan kalian sewaktu kecil di kolom komentar. Ingatanku tidak cukup baik, jadi mungkin beberapa alur akan maju mundur.
SenjaKhatulistiwa · 9.1K Views

tak seindah pelangi

Aku terduduk ditepian bangku taman diperkotaan, lampu remang-remang yang menerangi taman dikala itu seolah mengerti perasaanku. Aku hanya duduk terdiam. Seorang diri. Menatap ke arah jalanan yang ramai akan kendaraan yang berlalu lalang. Menikmati alunan musik yang diperdengarkan ponselku melalui sambungan earphone yang menyumbat ditelinga. Perasaanku campur aduk. Antara marah dengan kecewa. Aku yang dulu mengira bahwa masa remajaku akan dijalani dengan indah ternyata tidak seindah dengan yang diharapkan. Aku yang mengira kalau orang tua ku akan mengerti posisiku justru mereka malah yang mengorbankan perasaanku. Dan aku yang dulu mengira kehidupan percintaan dimasa remajaku akan seindah di novel ternyata bahkan aku tidak sempat merasakan apa itu yang dinamakan cinta monyet. Dan sepertinya aku bahkan tidak bisa mengulang ataupun menikmati kembali masa remaja ku. Karena aku tidak seberuntung mereka. Mereka yang bahkan pamer kebahagiaannya secara nyata. Aku bahkan tidak mempunyai kenangan indah dimasa SMA. Masa SMA yang seharusnya adalah masa ter-emas dalam hidup. Jika anak SMA pada umumnya menikmati patah hati karena putus cinta justru aku malah sebaliknya dimasa SMA ku aku harus menelan pil pahit karena keluarga harus hancur ditengah jalan. Aku pernah menjadi korban bullying di sekolah. Hanya karena satu kesalahanku saja mereka mengolok-olok ku, menyiramku dengan air dingin, dan bahkan yang lebih parahnya lagi pantatku disiram air berwarna merah sehingga aku terlihat seperti bocor saat menstruasi. Seisi kelas dan bahkan seisi sekolahan menertawaiku. Aku sangat malu pada saat itu. Tidak ada yang menolongku, aku hanya bisa menunduk malu dan terus berjalan. Hinaan itu masih terus terngiang ditelingaku. Kalian tau apa kesalahanku dulu? Kesalahanku hanya satu saja itu karena aku gendut dan jelek ditambah lagi aku anak orang miskin yang bahkan sudah broken home. Hal itu yang membuatku menjadi mangsa terempuk untuk mereka bully. Tapi kini aku sudah berbeda. Aku sudah berubah. Aku bukanlah gadis dengan tubuh gemuk dan wajah jelek itu lagi. Dan sekarang aku juga bukan seseorang yang miskin lagi. Aku juga bukan seseorang yang gampang dibully seperti dulu lagi. Aku berubah. Dan dengan perubahanku ini aku akan membalaskan semua rasa kekesalan dan juga dendam ini.
Diyanti_7056 · 8.3K Views

Jangan Kau Berulah, Saya Tidak Akan Mendua

" Sebenarnya aku tidak akan pernah mengatakan hal ini sama kamu, Dai. Aku sangat mencintai kamu dan tidak pernah ada niat untuk mencintai orang lain selain kamu. Tapi, terpaksa hari ini aku harus mengatakannya biar kamu mengerti apa yang aku derita selama aku berpacaran sama kamu."ungkap Aulya. Badai hanya manggut-manggutkan kepala meskipun sebenarnya ia tidak tau apa yang dimaksudkan oleh Aulya. " Aku mau putus sama kamu. Aku tidak bisa menjalin hubungan dengan orang yang tidak mencintaiku sama sekali. Aku------ " " Kamu bicara apaan sih, Lya? Sudah, sudah. Ayo, aku hantarin kamu pulang." Badai berusaha mengalihkan pembicaraan. Ia sangat mencintai cewek itu dan tidak ingin putus darinya. Ia tidak pernah mencintai cewek lain seperti yang dituduhkan Aulya barusan, makanya ia memilih untuk mengajaknya pulang saja. Ia takut bila Aulya benar-benar meninggalkannya. " AKU INGIN PUTUS, Dai." " Jangan. Aku tidak ingin putus dari kamu. Aku mencintaimu, Lya. Hanya kamu, percayalah." Badai meraih tangannya dan mengecupnya dengan penuh kasih sayang. " Pembohong!!!! Aku melihatmu dengan cewek lain kemarin . Kamu selingkuh dengan cewek itu dibelakangku." Aulya membentak hanya untuk mencari alasan berpisah dari Badai. Kenyataannya justru dia lah yang mengkhianati cinta tulus Badai, tetapi ia dengan sengaja membalikkan fakta, dan dengan bodohnya Badai malah terjebak dalam permainannya. Darra menghentak-hentakkan kakinya dengan kasar. Ia berang. Seandainya ia bisa menelan orang, orang pertama yang akan ditelannya adalah kakak keduanya si Raka dan wanita brengsettt si Aulya Marsyan yang membodohi banyak cowok menggunaakan parasnya yang aduhai termasuk kakak kedua Darra, si Raka yang bodohnya melebihi batas normal. Jelas-jelas ia sudah melihat dan mendengar langsung rencana buruk Aulya kepada Raka, tetapi kakaknya yang kepala batu itu malah membentaknya dan hampir mendaratkan tangannya di pipi mulus Darra. Sebetulnya ia tidak pernah suka ikut campur urusan kedua kakaknya, tetapi tidak mungkin kan ia hanya menonton drama yang dilakukan oleh Aulya Marsyan, sang pembawa malapetaka dalam hidupnya. Bahkan, demi membela wanita gila harta itu Raka sampai tidak mengakuinya sebagai adik entah sampai kapan berlakunya. Ia hampir saja menghancurkan handphonenya, tapi------- Matanya terbelalak kaget. Jantungnya berdetak sangat cepat karena menahan amarah yang meluap-luap dari hatinya. Pandangannya tertuju pada dua insan yang berada tidak jauh darinya. Lagi-lagi yang ditemukannya adalah AULYA, makhluk astral dari neraka. Biarkan saja?? TIDAK. Tentu saja tidak. Cowok yang bersama Aulya adalah Badai Erlangga, pacar Aulya yang sudah hampir empat tahun menjalin kasih dengannya. Cukup kakaknya si Raka bodoh yang dibodohi Aulya, ia tidak akan pernah membiarkan penyihir licik itu membodohi yang lain juga. Badai dengan sabar mendengar alasan Aulya. Mungkin sudah terlanjur cinta sehingga ia tetap tidak ingin berpisah dari Aulya. " Kamu mempunyai cewek lain, Dai. Kamu pacaran sama dia saja. Aku tidak ingin mempunyai pacar yang mencintai dua orang sekaligus." tangis Aulya semakin meledak ketika melihat Aulya yang tiba-tiba sudah ada didepan sana yqng menatapnya dengan mata melotot marah. Ia sangat panik melihat Darra dan dengan sengaja ia menangis tiada henti. Badai semakin khawatir. Dia tidak ingin putus dengannya, tidak mau " Aku tidak pernah mencintai cewek lain, Lya. Aku hanya mencintai kamu seorang." " Maafkan aku, Dai. Aku------ " Aulya terkejut bukan main. Sebuah permen karet yang tadinya di mulut Darra tapi sekarang tertempel rapi di wajahnya. Darra mendekatinya dengan tatapan serigala yang disambut dengan sangat baik olehnya, sangat bengiss. Ia sangat jengkel dan sangat membenci Darra Anggrani. Ini pertama kalinya ia diperlakukan sehina ini. Badai mendongak menatap Darra. Ia geram, tidak sudi pacarnya diperlakukan seperti itu. Darra tersenyum sinis ke Aulya, tanpa memperdulikan tatapan maut dari Badai yang siap menelannya hidup-hidup.
Nitta_Arenda · 4.7K Views

Bad Ending

Ayra Mysha, 17 tahun, gadis dari keluarga broken home. Luka dari masa lalu membuatnya menjadi seorang gadis yang lebih berani, terkadang sulit untuk mengontrol emosinya. Kepribadiannya menjadi sulit di tebak. Dia melalui masa sulit tanpa kehadiran ayah dan ibunya, Sang ibu, Lilis, Meninggalkan desa dan membawa putra bungsunya, Satya karna tidak tahan hidup dengan suami tukang judi. Selang beberapa waktu ahmed sang ayah juga pergi meninggalkan rumah. Ayra merasa telah dibuang oleh orangtua kandungnya. Karna itu ayra terpaksa tinggal dan menumpang hidup dirumah bibinya, ratna, yang terkenal dengan sifatnya yang kasar. Ratna dan kedua putrinya Eji dan Weli sama sama memiliki watak yang buruk. Mereka memperlakukan ayra seperti pembantu. 10 tahun berlalu, ayra sudah mulai terbiasa dengan kehidupannya yang sekarang. Ayra bersyukur bisa melanjutkan pendidikan berkat beasiswa prestasi yang didapatnya. Kini ayra tengah melanjutkan pendidikannya dibangku SMA. Dia ditunjuk sebagai ketua geng CEKHE ( Cewek Kheren ) dimana anggotanya ada Dian Sekretaris kelas, tinggi 160cm berambut ikal, Suka keceplosan dan kepo ; Lulu anak pak lurah, jago Karate tinggi 158.9cm rambut sebahu ; dan Ai putri tunggal pengusaha karet, sedikit pendiam, vloger tinggi 160.5cm rambut lurus sampai kepinggang. Mereka adalah sahabat baik ayra semenjak masuk SMA. Saat memasuki gelombang ujian ke 2. Kelasnya menerima seorang murid pindahan dari kota, Renji Justin. Kedatangannya mencuri banyak perhatian, dibalik wajah tampan dan gayanya yang terlihat keren ternyata renji sangat takut pada kegelapan. Dia juga dicap seorang playboy disekolahnya dulu. Renji penasaran melihat ayra yang tidak peduli sama sekali dengan keberadaanya, karna itu dia selalu mencari masalah dengan ayra. Kadang kelakuan renji membuat ayra tidak bisa mengontrol emosinya. Dari pertengkaran pertengkaran kecil itu renji mulai menyadari ada sesuatu didalam hatinya yang terasa berbeda saat berada didekat ayra. Terjadi pertengkaran kecil antara ayra dan beberapa siswa dari jurusan XI IPA,mereka mengatakan hal yang begitu menyakitkan pada liora, Renji tidak sengaja mendengar semuanya. Bagaimanapun ayra tetaplah wanita biasa, hatinya sangat rapuh meski dia berusaha terlihat tegar didepan orang lain. Kata kata itu terus terngiang ditelinganya. Ayra berlari ke belakang halaman sekolah,disana dia menangis tersedu sedu. Ren diam diam mengikutinya, itu pertama kali ren melihat ayra menangis. Renji perlahan menghampiri ayra, dia menyibak rambut yang menutupi genangan air mata yang mengalir dipipi ayra. Ayra terkejut dan mencoba menghindar, renji menarik tangannya, langsung menyatakan perasaannya. Dia ingin menjadi tempat bersandar untuk gadis yang telah mencuri perhatiannya itu. Ren tidak ingin melihat wanita yang dicintainya terluka, untuk itu dia meminta ayra untuk berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Ayra melihat ketulusan dimata renji dan perlahan ayra membuka hati untuk menerima perasaan renji. Banyak yang menentang hubungan mereka, tapi ayra tidak peduli. Dia yakin renji pasti bisa merubah sifat buruknya dan menjaga kepercayaan ayra terhadapnya. Terjadi pertengkaran kecil diantara mereka, seorang siswi yang berasal dari sekolah lain hadir dalam hubungan mereka yang tengah renggang Dia siswi yang cukup populer dan terkenal playgirls, Mona melihat kesempatan mendekati renji. Bagaimanapun renji dulunya adalah seorang playboy, dia kembali menunjukkan jati dirinya. Dia menduakan ayra dan melupakan janji yang telah diucapkannya dulu. Justru dia menyalahkan ayra atas apa yang terjadi.Renji melepas peluru yang dulu dia cabut dari dalam hati ayra. Ayra benar benar terluka, cinta pertanma yang dulu datang bagaikan malaikat penyelamat disaat dirinya merasa rapuh serta kehilangan arah, kini menjadi alasan satu satunya bagi ayra membenci kata Cinta. By me : sandra_ssi
indo_saranghae · 7.7K Views
Related Topics
More