Chereads / Legenda Penyihir Wanita Penguasa Tetra Element / Chapter 2 - Pertemanan dan Gelang Canggih

Chapter 2 - Pertemanan dan Gelang Canggih

Saat itu Anna sedang berada di dalam kereta kuda sendirian, berbaring dan berfikir banyak dan tidak menyadari pakaian yang ia pakai telah lusuh dan kotor. Anna juga tidak membawa pakaian ganti, mungkin terjatuh.

Gadis muda yang baru menginjak usia 15 tahun ini meninggal ditangan anak anak nakal itu, sangat disayangkan.

"Aku akan membalasnya Anna, Aku akan membalasnya"

kini Anna duduk setelah mendengar suara ketukan keras dari luar.

"Hey, ini aku Harry, bisa aku masuk?"

tanya Harry

"Silahkan tidak terkunci"

ucap Anna dengan dingin.

~kreekkkk~

Harry membuka pintu dengan perlahan lalu menutupnya.

"Mumpung gerbongnya besar jadi aku ingin menemuimu"

ucap Harry yang melihat Anna dengan tatapan kasihan. kulitnya yang putih, rambut pirang nya yang seperti emas,dan tatapan matanya yang berwarna biru langit. sungguh menggairahkan bagi para wanita yang berada didekatnya.

Anna juga tau yang merawat dirinya adalah Harry, namun sayang sekali jiwanya udah melayang dan digantikan oleh orang lain,lucu tapi miris.

Namun ada perasaan aneh didalam diri Anna yang berdetak kencang melihat Harry dan tidak sadar kalau Harry memberikan botol herbal dan snack untuk Anna, karena Harry melihat Anna makannya dikit.

~srekkk~

Harry membuka bungkus snack tersebut dan menyuapi Anna dengan pelan.

"Haha, wajahmu sangat imut kalau lihat kamu makan dari dekat Anna"

Goda Harry yang membuat Anna tersipu malu dan meninju bahu Harry dengan pelan.

"Tapi Harry, apa Lily tidak marah?"

Tanya Anna yang setelah mengunyah Snack dari Harry.

"Marah? buat apa? dia bukan pacarku, oh tidak. bukan sama sekali"

Ucap Harry dengan sangat jujur dan menggeleng kan kepalanya seolah Anna salah paham.

Anna pun terdiam dan Harry mengambil dan membuka botol minumannya lalu menyodorkannya kepada Anna.

"Ini... sebentar lagi kita akan sampai"

Ucap Harry dengan senyuman hangat di wajahny membuat Anna tertarik dan ingin memeluk Harry.

~Gulp..Gulpp..~

"Ahh"

Anna meminum herbal tersebut dengan lahap dan Harry segera mengambil botol tersebut dan memberikan sebuah pakaian untuk Anna.

"Pakailah, aku akan pergi. nanti Lily bakal curiga padaku"

Ucap Harry dan berusaha berdiri.

"Terimakasih Harry"

ucap Anna dengan mata yang bersinar membuat Harry tersenyum lebar

"Mulai sekarang kita temenan oke?"

Ucap Harry dengan semangat, Anna mengangguk dan sosok Harry pun telah pergi dari hadapannya.

"Suka? oh tidak tidak, Hey! aku disini bukan untuk itu kali ini"

Anna berfikir kembali dan pipinya memerah kali ini, sangat merah karena malu.

"mendeteksi... tubuh : Anna Broadway , status : 50% pulih"

Terdengar suara aneh mengisi kepala Anna sekali lagi tapi ini aneh, suara seperti robot dan tiba tiba gelang di pakai oleh Anna mengeluarkan Project Holo menggambarkan status tubuh Anna

"Ahh sekarang aku paham"

ucap Anna mengangguk paham apa yang terjadi. sebelum dirinya di masa lalu dipaksa masuk, Anna diberikan Device yaitu berupa gelang di pergelangan tangan Anna. Alat modern yang tidak akan pernah dideteksi oleh penyihir hebat sekalipun karena yang bisa melihat hal ini cuma Anna. hal yang serupa jika kamu adalah seorang dengan keahlian khusus yaitu Vision, bisa melihat kondisi musuh dan kesehatan mereka didalam sebuah Video game yang pernah Anna dimasa lalu mainkan.

"Jadi ini adalah seperti Isekai"

Anna kemudian tertawa kecil mengetahui beberapa hal, namun hal yang ingin dia pelajari adalah kehidupan para penyihir dan ingin mempelajari tentant Tetra Element dan menguasai nya.

Tak lama setelah itu kereta kuda berhenti dan pintu dibuka perlahan, Anna dengan cepat cepat mengganti baju nya karena lupa akibat terlalu banyak berfikir.

Setelah itu Anna keluar dan melihat pemandangan tak biasa. sebuah kerajaan sangat besar dan kalau tidak salah kerajaan ini adalah Kerajaan Sophia, begitu megah dan anggun.

Anna pergi berjalan mengikuti yang lainnya menuju ke Aula kerajaan.

didalam aula yang besar dan megah, banyak sekali para penyihir. mulai dari para Cleric,Magus,Sorcerer dan beberapa jenis penyihir lainnya berkumpul di 1 aula, mempromosikan Akademinya sambil mempraktekkan sihir untuk jadi iklannya.

Tentu Anna ingin bergabung dengan Magicia Academy. tidak terbantahkan dan tujuan dia untuk mengejar Tetra Element. begitu banyak orang jadi Anna tersenyum pahit karena tersesat, lalu device milik nya berbicara di pikiran Anna.

"Maju terus sedikit lalu kekanan dan kamu akan ke Magicia Academy"

Anna mendengar suara device tersebut dan mengikuti sesuai arahan. yang benar saja rupanya Device ini selain bisa check kesehatan tubuh Anna, bisa juga check rute seperti google map. Hal tersebut membuat Anna akan mempelajari lebih lanjut tentang Device milikya.

"Selamat datang di Akademi Magicia, apa kamu ingin bergabung?"

ucap sang Sorcerer dengan senyum bangga di raut wajahnya.

"Tentu"

balas Anna dan menunjukkan kalungnya sebagai tiket gratis, wanita tersebut mengangguk dan mempersilahkan Anna masuk kedalam ruangan khusus.

"Oh Anna kau disini rupanya"

ucap Jennifer dan Edward yang muncul didepan Anna.

"Kalian meninggalkan ku sendiri"

ucap Anna dengan kesal dan Edward juga Jennifer hanya bisa tertawa kecil.

"Ekhem"

suara deham dari Penyihir Tua menggema di ruangan tersebut.

"terimakasih atas perhatiannya, selamat datang di Magicia Academy dan terimakasih sudah memilih kami sebagai pelopor kalian"

ucap penyihir tua tersebut.

"Didalam Magicia Academy kalian hanya bisa memilih 1 diantara 6 kelas kami."

pria tua tersebut mengeluarkan sihirnya dan memunculkan sebuah logo 6 kelas yang kelihatan nya sangat aneh.

"apakah kamu bisa menganalisa seperti ini?"

ucap Anna didalam hatinya

"bisa, dan panggil saja aku Ai Chen"

nama yang aneh rasanya Anna ingin tertawa tapi apa boleh buat mau Ai chan, Ai chen atau segala macam asal berguna bagi Anna tetap menghargai device milik nya tersebut.

Ai chan melakukan prosss scan pada logo tersebut dan langsung terpampang jelas kemana arah tujuan kelas kelas ini.

Daftar Kelas :

1. Logo : Justice

Class : Apprentice - Healer - Alchemist

2. Logo : The Moon

Class : Apprentice - Mage - Wizard - Elementalist

3. Logo : The Hanged Man

Class : Apprentice - Mage - Magic Fencer - Enchanter/Pyromancer

4. Logo : Death

Class : Apprentice - Mage - Summoner - Necromancer

5. Logo : Tempereance

Class : Apprentice - Mage - Archmage - Zodiac

6. Logo : Judgement

Class : Apprentice - Mage - Magus Putih/ Magus hitam

7. Logo : The sun

Class : Apprentice - Mage - Healer - Priest/Priestess

"wow jadi itu semua"

ucap Anna dengan takjub.

Magus Putih/hitam bagus juga namun menurut Anna meskipun mereka penyihir terkuat karena memiliki banyak daya ledakan dan kecepatan yang tinggi namun tidak memenuhi standart tujuan Anna yang mengincar menjadi Penguasa Tetra Element.

Setelah dipikir pikir, walaupun Archmage memerlukan arcane untuk naik level ke Zodiac namun setimpal dengan apa yang ditawarkan Zodiac. Penguasaan atas Tetra Element yang dicari oleh Anna. jika Elementalist memang menguasai Tetra Element namun tidak hanya itu, dark and light juga dipelajari dan itu terlalu banyak bagi Anna. lagi pula Elementalist di dunia ini fokus element Cahaya dan gelap.

"Ya kamu gadis yang melamun disana"

ucap penyihir tua itu dengan senyuman nya menunjuk Anna yang kaget dan kembali ke realita melihat ke penyihir tersebut yang diduga adalah Magus Putih yang udah sempurna tingkat sihirnya.

"Saya?"

ucap Anna yang gemetaran

"Benar, tinggal sentuh logo yang mana, dan kamu akan di beri peralatan dasar oleh pembimbing"

Anna mengangguk, mengikuti arahan penyihir tersebut dan memilih untuk memegang logo Tempereance yang membuat para penyihir yang diduga adalah guru dan kepala sekolah terkejut melihat Anna.

Banyak bisikan saat Anna menyentuh Logo itu dan penyihir tua itu mengetukkan tongkat nya 3 kali dengan keras sehingga kebisingan menjadi keheningan.

"Baiklah namamu Anna Broadway dan kamu ingin menjadi seorang Zodiac"

....

"berikan dia peralatan dan seragam kelas Tempereance"

ucap penyihir tua tersebut lalu para knight segera mengambil peralatan tersebut dan memberikannya kepada Anna.

"Baiklah, sekarang kamu bisa jalan lurus lewat sini maka kamu akan diberangkatkan ke kelas Tempereance melalui Kapal udara"

ucap penyihir tua tersebut dan Anna dengan senyum annya pergi menuju arahan penyihir tua tersebut.

"Hey kau liat itu?" ucap Edward kepada Jennifer.

"Benar aku tidak menyangka dia bakal ke Zodiac"

Balas Jennifer sambil tersenyum.

"ah tenang, kita masih bisa bertemu dengannya kapan kapan" balas Edward dengan nada optimis.

dan sekarang giliran Edward juga Jennifer memilih jurusan mereka. karena Jennifer adalah gadis yang sedikit tomboy ga setomboy Anna, Jennifer memilih Enchanter dan Edward memilih untuk menjadi seorang Magus.

Saat didalam kapal udara, Anna duduk dengan santai sambil meregangkan badannya. tak lama Anna kemudian melihat sekitar 20 lebih anak berjalan menuju ketempat Anna berada dan mereka semua duduk, Anna duduk paling belakang dan tidak melihat bahwa Edward dan Jennifer juga memasuki kapal yang sama.

sekitar 20 menitan akhirnya kapal terbang tersebut akhirnya lepas landas dan ini pertama kali Anna melihat pemandangan dari kapal terbang dari dunia fantasi yang Anna tempati sekarang.