Legenda Penyihir Wanita Penguasa Tetra Element

🇮🇩Ardv
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 4.8k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Reinkarnasi

"Ughh... Yatuhan Kepalaku"

Hal pertama yang dipikirkan oleh Yuri Heisenberg setelah ia bangun tidur adalah kepalanya sakit. bukan main, rasanya seperti dunia berputar bagaikan komedi putar dengan kecepatan maksimal.

Yuri Heisenberg kemudian menggelengkan kepalanya dengan keras sehingga dia dapat mengembalikan penglihatan nya yang kabur.

Hal kedua yang Yuri pikirkan setelah melihat dirinya berada di kereta kuda adalah dia diculik oleh seseorang dan Yuri memiliki luka lebam di punggungnya sehingga Yuri meringis kesakitan saat roda kereta kuda tersebut mengenai batu yang lumayan besar dan menghantam punggung Yuri dengan keras dan Yuri terpaksa menarik nafas dalam dalam dan mencoba duduk.

Yuri akhirnya sadar bahwa bukan dirinya yang berada didalam kereta kuda yang terlihat kumuh,bau dan dinding dindingnya bolong tersebut. Yuri melihat seorang pria berambut hitam melirik ke arah belakang kereta kuda tersebut dengan tatapan kosong, merasa bodoamat atau memang tidak tau kehadiran Yuri.

Yuri yang kini tengah duduk di papan yang dingin mencoba untuk berdiri sekuat tenaga, sebagai seorang wanita ini sulit baginya dan harus menjaga diri walau dalam keadaan lemah.

Namun saat kepala Yuri terbentur oleh tiang Kereta Kuda saat mencoba berdiri, Yuri langsung disergap oleh memory memory aneh dalam dirinya. memory yang masih simpang siur dan Yuri kehilangan keseimbangan nya, matanya kembali berkunang-kunang dan perutnya terasa sakit akibat terlalu banyak berbaring di papan yang sangat dingin tersebut hingga akhirnya Yuri pingsan.

"Anna!!, Anna!, Bangun..Hey!!"

~slap~

Seseorang memanggil tapi siapa? kenapa Anna? bukannya Yuri Heisenberg adalah nama sesungguhnya dari dirinya? sungguh pertanyaan tersebut menbuar Yuri tidak ingin membukanya dan tetap menutup matanya meskipun Yuri sudah ditampar 2x.

"Apa... ini yang disebut reinkarnasi?"

pikir Yuri dan Yuri mencoba mengingat memory yang dia ingat. Benar, hal terakhir yang dia ingat adalah Kobaran api, pembantaian dan seseorang memaksa Yuri yang menangis dan memohon ampun kedalam sebuah kapsul.

"Ibu....Ayah..."

Gumam Yuri dan Teringat sesuatu tentang Alkimia modern yang terlarang, sebuah benda terlarang dan Yuri masih mengingat Yuri adalah putri kesayangan Ayah dan Ibunya. Ayahnya bekerja sebagai kepala laboratorium dan ibunya sebagai asisten.

dan Yuri mengingat memory aneh yang bukan berasal dari dirinya. itu adalah memory Anna Broadway seorang putri dari Keluarga Broadway. Meskipun seorang wanita, kelihatan nya Anna di latih dan diuji kemampuannya dengan keras. karena ayahnya yakin Anna akan menjadi penguasa Tetra Element dan menyelamatkan orang orang yang membutuhkan bantuan dan menghasilkan banyak uang.

Hal itu yang berarti Anna sekarang dikirim ke Magicia Academy. Akademi favorit dan paling teladan di planet ini.

"Hufftt"

Yuri menghembuskan nafasnya dan membuka matanya kembali, dia melihat orang yang membangun kan nya adalah seorang Pria dan disampingnya adalah seorang wanita, mereka berdua tampak seperti 27 tahun dan 29 tahun.

Pria tersebut berambut hitam, alisnya tipis namun masih ada, hidung mancung dan orang nya tinggi namun kekar, yah seperti yang diketahui di tempat asal Yuri hal tersebut sudah lumrah. wajah Baby face namun panjang dan kekar. otot otot nya mengeras serasa ingin lepas dari kulitnya. Yuri berasumsi siapa juga yang akan nolak jika pria ini berada di dunia nya meskipun umur sudah mulai tua?

"Kukira kau akan mati atau tidak bangun dari tidur" Senyum lebar terlukis di bibir pria tersebut.

"Kalau mati kita anggap dia gugur dari akademi dan kalau dia tidak bangun kita tidak kasih makan dia"

ucap sang wanita tersebut dengan omongannya yang lincah

Wanita yang dilihat Yuri sekarang ini tidak jauh beda dengan wanita di dunianya, Rambut panjang tergerai namun wajahnya sangat mulus dan cantik, lipstik merah menjadi bumbu kecantikan dan yang membentuk gairah bagi para lelaki dan dada milik Wanita tersebut lebih besar dari punya Yuri yang membuat Yuri sedikit frustasi.

"Haha benar walau kita tau kamu bakal kelaparan, tapi jika kamu hanya berbaring dan tidur kami tidak akan kasih makan"

pria itu tertawa gembira,lalu diikuti wanita tersebut.

Setelah berfikir panjang, Yuri akhirnya menemukan identitas tubuh yang dia gunakan. dan identitas orang yang bangunin Yuri

"Terimakasih Edward! Terimakasih Jennifer!"

Edward dan Jennifer adalah kakak beradik, mereka juga para kandidat Magicia Academy.

tak heran mengapa mereka disini karena ayah mereka dan beberapa anggota staf Magicia Academy adalah teman lama,selain itu ayah mereka mempunyai lahan peternakan yang kaya, setidaknya memiliki 4 peternakan besar dan 2 peternakan kecil. Pendapatan ayahnya juga lebih dari cukup untuk menarik tali agar anak anaknya bisa masuk dan menjadi seorang Penyihir.

"Tapi, bagaimana dengan Anna? apa yang Anna lakukan? bagaimana Anna bisa kesini?"

Pikiran tersebut telah membabi buta dan membuka memory baru bahwa ayah dari Anna adalah keturunan dari Merlin, Pahlawan daripada penyihir yang awalnya dianggap sebagai ancaman penyihir. kompleks namun begitulah.

"kita beruntung karena kita pergi ke Magicia Academy dan tidak ke Laurent Academy"

Edward kemudian mengambil pembicaraan disela pemikiran Yuri. Yuri penasaran namun terjawab setelah ingatan lainnya muncul dengan cepat.

Laurent Academy adalah sekolah penyihir sama seperti Magicia Academy, namun Laurent Academy adalah sekolah dimana penyihirnya rata rata memakai tongkat sihir meskipun itu tongkat sihir kecil seperti di Film Harry Potter yang biasa Yuri tonton di dunianya.

Yuri, Edward dan Jennifer berbincang bincang mengisi kekosongan lalu Yuri teringat dia memiliki sebuah kalung, kalung tersebut adalah sebagai tiket Yuri agar bisa masuk ke Magicia Academy secara gratis.tak hanya Magicia,Yuri sebenarnya dapat masuk di Laurent Academy, Mysteria Academy, Sophia Academy dan beberapa Akademi penyihir lainnya.

untung saja Anna membawa kalung ini bersamanya,kalau tidak mungkin saja Yuri dikejar kejar oleh penyihir penjaga dan pulang dengan membawa hasil Nol dan membuat keluarga Broadway dan mengunci Anna didalam penjara bawah tanah dan dibenci oleh keluarga sendiri atau saat pulang dan mereka memakluminya, kemudian melihat sifat dari seorang Anna berubah apa yang harus Yuri lakukan.

Yang pasti mereka akan memanggil tabib atau para penyihir untuk mengobati Anna yang sedang kerasukan dan jika itu terjadi kemungkinan terbesar Yuri bakal ketahuan dan mau tidak mau mereka harus membakar mayat ini dengam keji.

Yuri tidak mau akan hal itu terjadi didalam dirinya. jadi mau tidak mau Yuri harus mengikuti apa yang Anna Broadway bawakan untuknya.

Yuri kemudian terjatuh karena tubuhnya yang sudah kehabisan tenaga dam sepasang tangan membantu dan merangkulnya, itu adalah Edward.

"Anna kalau kamu sakit bilang padaku" tanya Edward

"Benar. apa yang kamu pikirkan?" Jennifer juga bertanya kepada Yuri

"Tidak kok! hanya saja kepalaku sakit"

Kemudian Yuri meringis kesakitan dan memegang kepalanya dan menyadari kepalanya juga diperban dan tubuh yang masih lesu di cengkram oleh Edward

"Oh ya ampun kepalaku sakit, kenapa kalian tidak membangunkan aku?!"

Tanya Yuri yang kini memutar matanya dan menggeleng.

"Kukira tidur adalah kegiatan favorit mu, makanya aku tidak membangunkan mu lebih awal dan kau kelihatan pucat tadi"

"A-aku tidak pernah membangun kan orang lain tidur...."

Ucap Edward yang kini menggaruk kepalanya

dan Jennifer menghadap kearah lain karena malu.

Yuri menatap Edward dengan tajam, kedua saudara tersebut kelihatan nya panik

"Baiklah,oke kau menang cantik"

ucap Edward yang kini menghembus kan nafas dan mengeluarkan nada frustasi.

"Dengar, aku tau kau tomboy tapi kau sudah membuat musuh di hari pertamamu, tepatnya gerbong sebelah"

ucap Jennifer yang kini memasang wajah khawatir.

"Benar, Benar! jangan tatap kami begitu! kami takut jika kami diusir dan terpaksa naik ke Kereta Kuda selanjutnya."

Lanjut Edward yang kini tersenyum pahit.

musuh? oh Sekarang Yuri ingat mengapa dia memiliki luka lebam di punggungnya dan lebam di kepalanya, itu semua atas perkelahian yang dilakukan Anna sebelum kereta berangkat.

karena apa? mungkin karena masalah cowok, Anna mendekati Harry yang merupakan cowok berusia 16 tahun dan memiliki teman wanita yang menyukai Harry. ya benar dia adalah Lily Lyarn.

Lily mengira bahwa Anna ingin bercumbu bersama Harry ketika waktu sebelum berangkat, Anna terjatuh dan menabrak Harry dan jatuh menimpa Harry dengan posisi yang tidak wajar.

Kasihan Anna,dia hanyalah putri baik baik dan sekelompok wanita yang keji itu mengeroyok Anna. itulah kenapa Yuri merasakan sakit di sekujur tubuhnya dan kepalanya sempat terbentur keras di datang pohon.

Kereta kuda berhenti dan beberapa menit keheningan terjadi tiba tiba pintu dibuka dan seorang Knight muncul tepatnya Penyihir dengan pakaian seperti knight.

"Baiklah waktunya makan!, aku tidak menoleransi adanya keterlambatan!"

Ucap pria tersebut dengan tegas lalu menutup pintu dengan kencang.

"Baiklah kurasa itu tanda tanda kita beristirahat"

Ucap Jennifer, Edward dan Yuri beserta penumpang yang berada di keretaa tersebut turun dari kereta.

"Liat liat dan liat ada seorang pelakor turun dari tangga, kurasa dia sudah mendapatkan pelajaran"

...

"Benar begitu manisku?"

ucap angkuh seorang wanita yang mengeroyok Anna dan Harry disampingnya hanya terdiam dengan wajah awkward yang dipasang di raut wajah Harry.

Yuri tidak menanggapi, hanya terdiam dan tidak ingin terlibat lebih dalam. hal tersebut membuat Lily Lyarn membuat suara geram dan pergi menjauhi Yuri. Yuri, Edward dan Jennifer duduk di bangku yang sama dan menikmati sup ayam mereka dengan tenang.

ketenangan tersebut hancur ketika seorang wanita terjatuh karena kaki Lily yang menghalangi jalan wanita tersebut.

" oh yang benar saja"

ucap Yuri ingin menghajar Lily namun tangan Edward menahan tangan Yuri sambil menggelengkan kepalanya yang membuat Yuri segera duduk dan melanjutkan makannya.

Tak lama setelah kejadian tersebut mereka kembali ke Kereta masing masing dan gerbong ditutup , menandakan perjalanan berlanjut.

"Aku tidak percaya aku berada di planet gila ini" pikir Yuri

Dunia dimana Yuri berada adalah dunia abad pertengahan, namun Yuri harus beradaptasi dengan lingkungan nya agar tidak ketahuan.

Yuri menghembuskan nafasnya dan Yuri dirangkul oleh Jennifer yang berada disampingnya, tersenyum dan mengatakan tidak apa apa semuanya bakal berlalu.

"Setidaknya kamu sekarang adalah Anna.. Anna Broadway ingat itu"

Pikir Yuri Heisenberg meyakinkan diri sendiri yang kini mencoba untuk menyusun suatu rencana.

Rencana baru di kehidupan barunya.