Daniel memandang Jinny dengan ekspresi kesakitan, dan kemudian melontarkan kata lain dengan susah payah, "Sakit."
Sakit? Jinny mengira dia sedang berbicara tentang lukanya, dan dia dengan cepat bertanya, "Di mana yang sakit? Ayo pergi ke dokter!"
Daniel menggelengkan kepalanya, "Tidak, ini gatal, tidak perlu cari dokter, kamu garukkan untukku!"
Mendengar itu Jinny dengan cepat membuka selimutnya dan ingin membantunya menggaruknya, tapi dia tidak tahu bagaimana memulainya. "Di mana?" Dia bertanya pada Daniel dengan gugup dengan wajah kosong.
Daniel mengarahkan jarinya ke bawah, "Di sana!"
"Apakah kakinya yang sakit?" Jinny mengerutkan kening. Bukankah kakinya tidak mengalami luka serius? Mungkinkah dia tersandung selama rehabilitasi barusan?
Ada sedikit nada licik dalam suara Daniel, "Bukan di kaki, tapi di bagian tengah kaki. Ini sangat gatal dan sangat terasa tidak nyaman. Kamu bisa menggarukkannya untukku dengan cepat."
