Pendekar Jarum Hitam melancarkan dua tendangan secara beruntun tepat ke titik jantung. Dua orang lawannya yang terkena tendangan itu langsung terlempar ke belakang. Mereka muntah darah saat itu juga.
Setelah berhasil memukul mundur dua orang lawannya, Li Yong segera bergerak kembali. Dua tombak yang datang dengan tusukan maut itu, ditangkis kembali oleh lengannya.
Suara beradunya tulang dan gagang tombak terdengar cukup keras. Orang lain mungkin mengira bahwa lengannya akan patah. Namun nyatanya tidak. Lengan Pendekar Jarum Hitam tetap utuh tanpa luka sedikit pun.
Sekarang, kedua batang tombak itu justru telah tergenggam erat olehnya.
Takk!!!
Gagang tombak patah. Pemuda itu langsung melemparkan senjata tersebut kepada tuannya masing-masing.
Wutt!!!
Luncuran tombak datang sangat cepat. Untunglah mereka mampu bergerak lebih cepat lagi, sehingga dirinya selamat dari maut.