Si Singa Garang dan Jeri Maut tersentak. Tubuh mereka seketika terdorong mundur ke belakang sejauh tiga langkah. Keduanya juga merasakan dadanya sesak. Untuk beberapa saat, mereka kesulitan bernafas.
Biksu Suci Dari Kuil Buddha itu tidak mau berhenti sampai di situ saja. Ia kembali melanjutkan serangan lainnya lagi.
Jurus Telapak Kemarahan Buddha sudah digelar.
Jurus itu adalah salah satu jurus telapak tangan yang paling ditakuti dalam dunia persilatan. Jurus Telapak Kemarahan Buddha mengandung hawa panas dan hawa sakti yang sulit untuk dibayangkan.
Selama ini, Biksu Lin Feng sendiri sangat jarang menggunakan jurusnya itu. Hanya saja, terpaksa ia harus melakukannya saat ini karena orang tua itu ingin segera menyelesaikan pertarungan melawan dua tokoh sesat tersebut.
Ia sangat paham betul bahwa Singa Garang dan Jari Maut bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi. Kalau tidak berlaku serius, ia sendiri tidak yakin mampu merobohkan mereka berdua.