"Terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Ketua Han dan Tuan Pendekar Jarum Hitam kepada perguruan kami. Aku selaku Ketua di Perguruan Bangau Putih, mengucapkan banyak terimakasih. Kalau tidak ada kalian berdua, entah bagaimanakah masih perguruan ini," kata orang tua itu lalu menghela nafas panjang.
Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika Ok Wi tidak mendapatkan bantuan.
Saat ini, mungkin Perguruan Bangau Putih sudah berubah menjadi sebuah perguruan sepi yang hanya akan dihuni oleh puluhan mayat manusia.
Untunglah langit masih memberikan kepercayaan kepada dirinya agar terus mengurus Perguruan Bangau Putih. Sehingga perguruan tersebut bisa selamat dari malapetaka.
Ketua Han tersenyum hangat. Kepada siapa pun ia selalu seperti itu. Apalagi, sekarang dirinya sedang berhadapan dengan orang tua. Memberikan senyuman ramah baginya merupakan suatu hal yang wajib dilakukan.