Tanpa terasa, enam bulan sudah berlalu. Enam bulan pula keduanya selalu bersama-sama. Hubungan antara Li Yong dan Siau Yam semakin erat. Mereka seperti sudah tidak bisa lagi dipisahkan. Di mana ada Pendekar Jarum Hitam, maka di situ pasti ada Siau Yam.
Entah kenapa hubungan di antara mereka semakin hari semakin bertambah erat, Li Yong sendiri tidak mengerti sama sekali. Namun yang pasti, ia merasa gembira kalau bersamanya.
Masalah perasaan, memangnya manusia mana yang bisa menjelaskannya dengan pasti?
Sekarang, perubahan mulai terlihat dalam diri Li Yong. Pemuda serba merah yang biasanya tampil dingin itu, sekarang sudah mulai hangat. Bukan cuma terhadap Siau Yam, bahkan terhadap orang lain pun sama.
Sehari-harinya, kedua orang tersebut sering melewati waktu bersama. Mulai dari bangun, bahkan hingga hendak tidur lagi, mereka berdua selalu saja bersama.