Selama belakangan ini, Pendekar Harum Hitam lebih banyak bertahan daripada melancarkan serangan. Ia melakukan hal itu tujuannya adalah karena dirinya ingin mengetahui bagaimana dan sampai di mana kemampuan lawan.
Walaupun ia sudah bisa menebak sebelumnya, tapi pemuda serba merah itu tetap ingin mengetahui lebih jauh lagi.
Maka dari itu, dirinya terus berusaha mempertahankan dirinya dari berbagai jurus yang dapat mengundang maut tersebut.
Tetapi ketika pertarungan mencapai lima puluh jurus, tanpa segan lagi Pendekar Jarum Hitam segara mengeluarkan seluruh kemampuannya.
Pada saat enam batang senjata sudah melesat dan sebentar lagi akan tiba di depan wajahnya, mendadak Pendekar Jarum Hitam itu membentak sangat nyaring.
Bentakan tersebut diikuti dengan melompatnya tubuh ke atas. Begitu tiba di tengah udara, Li Yong langsung melancarkan pukulan jarak jauh yang mengandung tenaga luar biasa.
Blarr!!!