Si Serigala Berambut Putih terlihat berpikir sebentar. Sepertinya ia sedang mengingat-ingat mata-mata yang dimaksudkan oleh Ketua Han itu.
Sebenarnya, kakek tua tersebut tidak mengenalnya. Bukan karena ia memang tidak kenal. Melainkan karena sekarang Ketua Dunia Persilatan itu sedang mengenakan cadar yang bahkan sampai menutupi wajahnya.
"Aku tetap tidak mengingatnya. Aku tidak tahu apa yang sedang kau bicarakan ini," jawabnya setelah ia terdiam cukup lama.
"Kau ingat saat dirimu menyusup Gedung Ketua Dunia Persilatan dan ingin mengambil salah satu kitab pusaka yang terdapat di sana?" tanya Ketua Han dengan tatapan tajam.
"Ya, aku mengingatnya," jawab si Serigala Berambut Putih itu tanpa mengelak.
Ia tentu saja masih mengingat kejadian itu. Dulu, dirinya memang sempat mencoba melakukan pencurian di Gedung Ketua Dunia Persilatan. Ia berniat untuk mengambil salah satu kitab pusaka yang ada di sana.