Setelah masuk ke dalam mobil, Rosa Remora bertanya dengan heran, "Di mana Yerry?"
"Jika tidak ada keadaan darurat, dia biasanya tidak bisa pergi bersama kita." Jun menjawab dengan hormat, lalu menutup pintu mobil.
Setelah mobil pergi, Aori Fozza bertanya dengan santai, "Aku dengar kamu mengundangnya untuk sarapan pagi?"
"Ya." Rosa Remora mengangguk, "Ada apa?"
"Sepertinya aku bukan orang pertama yang mencoba keahlianmu." Nada suara Aori Fozza masam.
"Hehe, bukan begitu, aku biasa memasak sarapan untuk …"
Rosa Remora berhenti sebelum dia selesai berbicara, dan tiba-tiba sebuah nama yang sudah lama tidak disebutkan di benaknya muncul di benaknya. Nama itu seperti duri yang tajam. Menusuk jantungnya, dan tiba-tiba sebuah perasaan gelisah melonjak dari hatinya, dan matanya sedikit bingung.