Untuk memberanikan diri, Rosa mengobrol dengan Aori ...
"Jauh dari sini ke puncak gunung. Kita baru saja mengendarai mobil dan tampaknya jauh. Akankah bisa sampai subuh belum terbit? Matahari terbit ini sangat bagus kah?"
"Apakah kamu tidak mengambil jalan pintas?"
"Jalan pintas?"
"Bodoh! Seberapa jauh jarak antara jalan berkelok-kelok dengan garis miring itu, apa kau tidak mengerti?"
"Maksudmu, kita akan mendaki dari hutan ini ke puncak gunung? Ya Tuhan, ini sangat curam, kita akan jatuh."
"Barusan kamu hampir jatuh juga, kenapa kamu tidak jatuh sampai mati nanti?"
"..."
"Begitu. Apakah kamu ingin berjalan ke sisi tembok gunung, lalu melepaskan benda yang ada di tanganmu, dan kemudian menerbangkan kami ke puncak gunung?"
"Akhirnya kamu bisa menguasainya."
"Tidak, tapi ada tujuh jalan pegunungan yang berkelok-kelok. Begitu tinggi. Apa barangmu sepanjang itu?"
