Gu Ling tertegun, dia merasa kata-kata Gu Shen tidak masuk akal, tapi entah kenapa dia juga merasa kata-kata itu benar.
Tetapi anggapan Gu Shen yang tidak bisa apa-apa sudah mengakar kuat di hati semua orang. Setelah merasa panik sesaat, Gu Ling kembali pada kesombongannya.
"Mau menjadi pahlawan yang menyelamatkan si cantik dan suka pamer ini ya. Jika aku tidak tahu, aku akan berpikir keponakan tertuaku ini sudah menjadi kepala keluarga Gu. Berani membuka mulut dan mengusir orang tua! Apakah kamu pikir kamu bisa mengendalikanku?"
Tatapan Gu Shen dalam dan gelap, ekspresinya datar, "Kamu bisa mencobanya. Minta maaf atau keluar dari keluarga Gu."
Tidak ada kehangatan dalam suaranya, membuat setiap orang yang mendengar akan bergidik dan merasa tertekan.
Putri Gu Ling merasa ada yang tidak beres, dia menyeringai kemudian berkata, "Kakak keempat, kita semua satu keluarga, kamu jangan seserius ini. Ibuku hanya sedikit keras kepala, tapi dia tidak punya maksud jahat. Aku minta maaf pada kakak ipar keempat untuk Ibu ku."
"Dia yang melakukannya, dia lah yang harus minta maaf. Kamu tidak perlu menggantikannya."
"Tidak ada alasan untuk orang yang lebih tua meminta maaf pada yang lebih muda!" Gu Ling memelototi putrinya, merasa kesal karena dia memutuskan semuanya sendiri.
"Lagipula, aku tidak memukulnya tanpa alasan. Bukankah semua ini karena ada masalah yang terjadi pada ayahku saat berbicara dengannya?"
Gu An mendengus dingin, "Itu semua salah paham. Kamu juga sudah tahu, kenapa masih belum minta maaf?"
"Aku…" Gu Ling tidak bisa berkata-kata, setelah memikirkannya beberapa saat dia tidak bisa menemukan alasan untuk berkelit.
Terdengar langkah kaki terburu-buru dari luar pintu, kemudian pintu dibuka.
Mata Gu Ling berkilau saat melihat orang yang datang. Namun sebelum dia mengatakan apa-apa, dia sudah ditampar oleh orang itu.
Sebanding dengan tamparannya tadi, tamparan ini tidak kalah kuatnya.
Gu An tak bisa berkata-kata, suaminya ini cukup kejam.
"Minta maaf pada Yan Xi!" Song Li berkata sambil menggertakkan gigi.
Gu Ling tertegun saat dia ditampar. Sebelum dia bereaksi, dia sudah melihat Song Li membungkuk pada Yan Xi dengan sikap hormat.
"Aku sungguh minta maaf. Aku minta maaf atas nama istriku. Kuharap kamu bisa memaafkannya."
Saat dia menunduk, tangan Song Li masih gemetar. Dia juga baru mengetahui bahwa tuan muda keempat yang tidak bisa apa-apa dari keluarga Gu ini ternyata adalah presiden dari Wan Sheng.
Keluarga Song baru saja bernegosiasi dengan Wan Sheng terkait sebuah proyek besar, dan hampir semua uang mereka sudah mereka investasikan ke proyek ini. Jika Wan Sheng bersikeras untuk membatalkannya, akhir paling baik untuk keluarga Song adalah bangkrut dan kehilangan banyak uang.
Meskipun Wan Sheng juga akan kehilang uang yang tidak sedikit, namun saat Song Li melihat kemarahan Gu Shen, dia tak berani bertaruh.
Kali ini, Gu Ling benar-benar terkejut. Bahkan beberapa orang di sebelahnya juga terkejut.
Meskipun status keluarga Song tidak sebagus keluarga Gu, tapi dia adalah tuan muda tertua di keluarga Song, dan statusnya jauh lebih tinggi dari Gu Shen. Tapi sekarang, dia datang kesini untuk meminta maaf.
"Salah." Suara Gu Shen dingin, "Kamu harusnya meminta maaf pada istriku."
Song Li tidak memperdulikan wajahnya kali ini, dan dia membungkuk lagi pada Yan Xi.
"Maaf, nyonya muda. Kuharap Anda bisa memaafkan kami."
Ekspresi Gu Ling sangat kesal. Karena melihat ekspresi mengejek Gu Shen, rasa malu dan kemarahan hampir membuatnya gila .
Dia merasa menjadi lelucon sekarang, seluruh keluarganya adalah lelucon.
Dia tidak bisa menahannya lagu. Dia menggertakkan gigi kemudian berlari keluar.
Putri tertuanya takut akan terjadi sesuatu untuk itu dia segera mengikuti ibunya.
Song Li mengambil kesempatan ini untuk berkata, "Aku sungguh minta maaf. Tempramen Gu Ling sangat tidak baik, hingga membuatnya mudah mendapat masalah, aku akan pergi melihatnya. Dalam beberapa hari, aku akan membawanya untuk minta maaf secara pribadi."
Gu Shen mengangkat alisnya dan tidak mengatakan apa-apa.
Tanpa izin, Song Li tidak berani bergerak jadi tetap diam di tempat.
Yan Xi mengulurkan tangannya dan menarik lengan Gu Shen.
"Begitu saja." Jika terus membuat masalah, ini bisa jadi tak akan selesai.
Gu Shen bergumam lalu mengangguk dengan asal.
Song Li yang mendapat perintah langsung keluar mengejar Gu Ling.