Kwang Soo yang mendengarnya saja rasanya ingin meledak kepalanya itu. Emosinya kian naik. Dia sangat kesal dengan anak yang diculik itu.
Bukan mendapat uang dari tebusan, sebaliknya dia malah terkena penyakit gara-gara suara keras itu.
Kwang Soo melenggang pergi. Ada niatan lain darinya untuk membuat Raeni diam.
Sementara itu Raeni, terdengar menurunkan tensi suaranya yang semula tinggi itu menjadi lebih pelan.
"Kemana perginya badut itu?"
Kedua matanya melirik melihat ke arah Kwang Soo yang pergi entah kemana. Raeni sendiri mengeluarkan semua isi suaranya itu untuk membuat perlawanan, agar Kwang Soo tidak mendekatinya.
Kwang Soo yang sudah tidak bisa bersabar itu mencoba mencari sesuatu yang dapat digunakan untuk membuat Raeni diam.
Dicari-cari akhirnya dia menemukan pisau gading yang tergeletak di atas sebuah kardus besar, lalu ada pula guntung pemotong rumput di dekat pisau tersebut.
