"Di dalam mesin itu." Rihanna mengatakannya dengan begitu lesu. Kedua mata serta tatapannya kosong.
Mendengar pengakuan Rihanna, membuat Sehun yakin akan dia lihat itu.
Sehun tak mau berlama-lama, dia berlari menuju tempat yang ditunjukkan Rihanna tadi.
Reani menyusul di belakang, lalu Ibu Jelita mulai pucat. Pikirannya tiba-tiba saja menjadi buruk.
Sehun telah sampai pada mesin pengemudi komedi putar. Dia yang berdiri pun dibuat terkejut ketika melihatnya.
Disusul Raeni, dia pula merasakan hal yang sama seperti Sehun.
Apa yang sesungguhnya mereka lihat itu? Yang dilihat bukan lain dan tidak bukan adalah bercak noda yang mengalir dari mesin kemudi tersebut.
Mesinnya tertutup, namun dari sela-sela yang longgar setiap tetes bercak noda itu keluar. Membuat kedua remaja ini segera berpikir cepat.
Brak!
Sehun membuka pintunya, untuk itu tidak terkunci jadi dia dapat membukanya dengan mudah.