Sepuluh menit setelah makan malam selesai, "Terima kasih Tante, atas hidangan makan malamnya. Masakannya enak banget, aku sampai nambah dua kali," aku Nalendra cengengesan, sambil beranjak bangun.
"Loh, Nak Nalendra mau kemana?" tanya Mita penasaran.
Begitu juga dengan Fatma dan Tea, "Mas Nalendra mau pergi kemana, malam-malam begini?"
Nalendra mengelus pipi Tea, yang memang duduk tepat di samping kirinya, "Mas mau pulang dulu, sudah malam. Besok Mas datang ke sini lagi. Masih ada urusan yang harus Mas selesaikan. Tentang pekerjaan."
Alih-alih mendapat senyuman dari kekasihnya, Tea malah merengut, pipinya mengembung agak bulat, "Kok pulang si, Mas? Kenapa engga nginep aja di sini, 'kan akunya jadi ada teman ngobrol. Kalau tidak, selesaikan pekerjaannya di sini aja, Mas. Ada Uwa dan Mba Niken yang bisa bantu nanti."