Beberapa hari berikutnya. Suasana canggung terjadi di ruang makan. Kebetulan Bambang dan Mita sudah kembali ke rumah lama, kini hanya tinggal Ardi, Niken dan Melati yang ada di sana.
Denada pun telah kembali ke Amerika, sebab suaminya harus kembali bekerja. Denada tentu tidak bisa berlama-lama di sana dikarenakan, ia harus melakukan bulan madu yang sempat tertunda akibat kejadian menghilangnya Niken dari pesta.
Sementara itu, Niken terus menjatuhkan tatapan tajam pada Melati yang duduk bersebrangan darinya. Sementara Ardi, bingung harus bagaimana untuk melerai keduanya? Dia sendiri kehilangan selera makan pagi ini karena perseteruan Niken dan Melati seperti tidak ada habisnya.
Melati sendiri memilih berpura-pura tidak menyadari tatapan tajam Niken, mengalihkan pikirannya ke hal-hal yang menyenangkan. Dengan begitu, dia tidak terlalu memfokuskan diri pada Niken, walau sebenarnya dia merasa sesak karena terus-menerus diawasi layaknya tahanan korupsi.