"Kamu kenapa, Sayang?" tanya Ardi mencoba mendekat Niken yang malah semakin menjauh darinya.
Niken menarik-narik tangan Bambang untuk menjauhi pemuda yang sama sekali tidak dikenalnya. Raut wajahnya begitu ketakutan, yang disertai juga gerakan bersembunyi di belakang ayahnya.
Ardi mengangkat sebelah tangannya, ingin sekali menyentuh istrinya itu. Namun, Niken tidak mau disentuhnya. Jangankan disentuh, didekati saja tidak mau.
Bambang pun dibuat keheranan. Nalendra yang sejak awal menyadari hal ini akan terjadi pun, tidak bisa berkomentar apa-apa. Sebab dirinya pun bingung untuk menempatkan diri di antara mereka.
"Ada apa, Sayang? Kenapa kamu sepertinya begitu takut? Dia Ardi. Suamimu!" tekan Bambang sambil menunjuk Ardi agar ucapannya dapat diterima Niken.
"Suamiku? Bagaimana bisa pria asing menjadi suamiku, Ayah? Suamiku adalah Mas Nalendra," akunya gamblang dan sangat mengejutkan.
