"Apa, Inggris?" Niken begitu terkejut saat mendengar pengakuan Nalendra yang akan pergi ke Inggris.
"Ya, Inggris. Aku akan menetap di sana karena ayah dipindahkan tugaskan ke sana. Jadi, mau tidak mau, aku harus ikut orang tuaku. Maka dari itu, aku ingin mengatakan perasanku padamu Niken, agar tidak ada yang mengganjal di hatiku," tutur Nalendra demikian, sambil berusaha untuk menggenggam tangan Niken.
Ini dilakukan Nalendra agar terlihat romantis seperti film-film percintaan yang ada di televisi. Nalendra tidak tahu sepenuhnya kegunaan bergandengan tangan, tetapi dari yang dilihatnya wanita akan merasa luluh saat prianya menggenggam tangan.
"Maaf, Nalendra. Ini adalah kesalahan." Niken menarik tangannya lagi.
Raut kekecewaan terpancar jelas dari rona wajah Nalendra yang tidak bisa disembunyikan. Ternyata kenyataan memang tak pernah seindah yang diharapkan.
Nalendra tertunduk, berusaha menahan kristal bening yang mencoba menerobos keluar dari tempatnya.