Kondisi jalanan yang mulai macet, terlebih lagi ini sudah pukul 17:00, sehingga jalanan agak sedikit tersendat.
Niken tampak tertidur pulas dengan kepala yang bersandar pada jendela. Kepalanya sesekali terbentuk karena supir sering kali mengerem, sehingga membuat Niken terbangun dan kaget.
Ardi yang melihatnya pun menjadi tidak tega. Posisi duduknya digeser agar lebih dekat dengan Niken. Tangannya meraih badan Niken, memaksa istrinya tersebut untuk bersandar di bahunya.
Terdengar suara Niken yang mengigau, membuat Ardi tersenyum tipis sambil mengelus kepala istrinya. Tidak lupa Ardi menyeka rambut ke belakang telinga, agar wajah Niken lebih terlihat lagi.
Niken begitu pulas sampai-sampai tidak tahu kalau dia sedang berada dalam dekapan hangat Ardi. Sementara itu, Melati pun mulai merasa ngantuk akibat menempuh perjalanan jauh, ditambah kondisi jalanan sekarang agak macet.